PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN MELAYANI DAN KEPRIBADIAN TERHADAP TURNOVER INTENTION MELALUI QUALITY OF WORK LIFE PADA PERUSAHAAN BATUBARA DAN MINERAL DI JAKARTA UTARA

Abstrak

Turnover Intention adalah kecenderungan atau niat karyawan untuk berhenti bekerja dari pekerjaannya. Turnover Intention pada dasarnya adalah sama dengan keinginan berpindah karyawan dari satu tempat kerja ke tempat kerja lainnya. Turnover Intention dapat menjadi masalah yang serius bagi sebuah organisasi atau perusahaan yaitu apabila karyawan yang keluar memiliki skill atau keahlian yang bagus.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi, kepemimpinan melayani dan kepribadian terhadap Turnover Intention melalui quality of work life pada delapan perusahaan pertambangan mineral dan batubara di Jakarta Utara. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap pada level staf sebanyak 309 orang. Penelitian ini menggunakan metode sequential explanatory  yaitu peneliti menjelaskan hubungan kausal sebab akibat antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa dan  hasil kuesioner tersebut dianalisis untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel yang dihitung menggunakan analisis SPSS 25. Kesimpulan utama dalam penelitian Kuantitatif ini adalah Analisis menunjukkan bahwa 67,4% variasi Quality of Work Life dipengaruhi oleh budaya organisasi, kepemimpinan melayani, dan kepribadian karyawan, sedangkan 76% variasi Turnover Intention dipengaruhi oleh Quality Of Work Life, budaya organisasi, kepemimpinan melayani, dan kepribadian karyawan. Variansi Quality of Work Life  dan Turnover Intention dipengaruhi oleh faktor lain seperti kompensasi, pengetahuan, keadilan organisasi, motivasi kerja, stres kerja, dan beban kerja. Tidak lupa untuk pemimpin perusahaan memberikan contoh langsung bagaimana kebiasaan kerja yang baik dapat meningkatkan Kualitas Kehidupan Kerja yang baik.