G20 DECLARATION COMMITMENT TOWARD REDUCING CARBON EMISSION LEVELS

Abstrak

Meningkatnya tingkat emisi global negara di dunia, mendorong kelompok Group of 20 (G20) untuk melakukan mitigasi peningkatan emisi melalui komitmen energi dan perubahan iklim. Namun, semakin banyaknya komitmen energi dan perubahan iklim pada KTT G20, penurunan tingkat emisi dunia belum menunjukkan tanda – tanda memuaskan. Hal ini menjadi pertanyaan bagaimana hubungan tingkat komitmen G20 tersebut dan kondisi nyata negara G20. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengkaji komitmen energi dan perubahan iklim pada negara G20 beserta indikator terkait seperti GDP, tingkat persentase bauran energi terbarukan, intensitas energi, konsumsi energi dan implementasi kebijakan Nilai Ekonomi Karbon (NEK). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melihat hasil regresi data panel dari negara G20 selama kurun waktu 2008 – 2020. Hasil menunjukkan bahwa komitmen energi G20 LD tidak berpengaruh. Namun, komitmen perubahan iklim berpengaruh signifikan terhadap emisi CO2. Lebih lanjut, kontributor nyata penurunan ini terletak pada para komitmen perubahan iklim yang langsung menjawab tantangan kenaikan suhu dibanding komitmen energi yang membutuhkan waktu yang lama. Selain itu model yang dihasilkan menunjukkan indikator energi terbarukan dalam bauran energi dan PDB pada suatu negara juga berpengaruh signifikan dalam mengurangi CO2. Total, konsumsi energi dan penerapan carbon pricing masih menunjukkan kontribusi positif terhadap peningkatan emisi CO2. Penelitian ini menyarankan pentingnya negosiasi untuk aksi yang nyata dan cepat, implementasi energi yang lebih bersih dan ekonomi yang lebih hijau. Selain itu, hasil penelitian ini dapat menjadi referensi penyusunan kebijakan publik dalam mencapai penurunan tingkat emisi karbon.