PENINGKATAN MANAJEMEN PELAYANAN PENUMPANG PASCA CHECK-IN DI TERMINAL 1 BANDAR UDARA INTERNASIONAL JUANDA
Kata Kunci:
Bandara, Terminal, Penumpang, Check-inAbstrak
Transportasi, sebagai tulang punggung perkembangan di berbagai sektor, memainkan peran sentral dalam mengfasilitasi konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Dalam menghadapi arus perkembangan pesat di berbagai bidang, muncul kebutuhan yang mendesak akan individu yang tidak hanya mampu mengikuti perkembangan teknologi, tetapi juga memiliki kualitas unggul untuk merespons inovasi berkualitas. Airport Operation Landside and Terminal, sebagai salah satu unit di PT. Angkasa Pura I, memegang tanggung jawab untuk melakukan pengawasan dan memastikan bahwa fasilitas di terminal bandara beroperasi dengan baik. Hal ini melibatkan pengecekan kondisi umum terminal, fasilitas, kebersihan ruangan di terminal bandara, dan pemantauan pergerakan di terminal. Menurut Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor: KM 47 Tahun 2002, fasilitas keberangkatan adalah bagian dari fasilitas sisi darat yang secara operasional sangat terkait dengan pola pergerakan barang dan penumpang yang akan berangkat di suatu terminal bandar udara. Dalam rangkaian proses keberangkatan penumpang, setelah melakukan pembelian tiket, calon penumpang harus melakukan check-in sebagai langkah pelaporan diri untuk memperoleh boarding pass. Permasalahan yang sering terjadi di Bandara Internasional Juanda berkaitan dengan penumpang yang masih mengalami kebingungan setelah melakukan check-in. Keadaan ini melibatkan ketidakpahaman penumpang mengenai arah yang harus diambil menuju gate setelah mendapatkan boarding pass. Walaupun terdapat informasi pada tanda-tanda mengarah ke Security Check Point (SCP), kenyataannya masih banyak penumpang yang mengalami kebingungan dan tidak mengetahui arah yang harus diambil selanjutnya.