ANALISIS PENGARUH UPAH MINIMUM PROVINSI, KEMISKINAN DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA DI KOTA PEKANBARU ALIEF FAHREZI HANIF , ANDO FAHDA AULIA, SE, ME, MBA (IB), PHD

Penulis

  • Alief Farizie Hanief Universitas Riau
  • Ando Fahda Aulia Universitas Riau

Kata Kunci:

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja, Upah Minimum Provinsi, Kemiskinan Dan Indeks Pembangunan Manusia

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tren tingkat partisipasi angkatan kerja, upah minimum, tingkat kemiskinan, dan indeks pembangunan manusia di Kota Pekanbaru dari tahun 2003 hingga 2022, serta mengevaluasi dampak upah minimum, tingkat kemiskinan, dan indeks pembangunan manusia terhadap tingkat partisipasi angkatan kerja menggunakan analisis regresi linier berganda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan memanfaatkan data sekunder. Selama bertahun-tahun, upah minimum provinsi secara konsisten meningkat, sementara tingkat kemiskinan, indeks pembangunan manusia, dan tingkat partisipasi angkatan kerja di Kota Pekanbaru menunjukkan fluktuasi. Hasil uji simultan menunjukkan bahwa upah minimum provinsi, tingkat kemiskinan, dan indeks pembangunan manusia secara bersama-sama mempengaruhi tingkat partisipasi angkatan kerja di Kota Pekanbaru. Namun, hasil uji parsial menunjukkan bahwa upah minimum dan indeks pembangunan manusia memiliki dampak negatif dan signifikan terhadap tingkat partisipasi angkatan kerja di kota tersebut.

This study seeks to examine the trends in labor force participation rate, minimum wage, poverty rate, and human development index in Pekanbaru City from 2003 to 2022, and to assess the impact of the minimum wage, poverty rate, and human development index on the labor force participation rate using multiple linear regression analysis. The research employs a quantitative approach, utilizing secondary data. Over the years, the provincial minimum wage has consistently increased, while the poverty rate, human development index, and labor force participation rate in Pekanbaru City have shown fluctuations. The results of the simultaneous tests reveal that the provincial minimum wage, poverty rate, and human development index collectively influence the labor force participation rate in Pekanbaru City. However, partial test results indicate that the minimum wage and human development index have a negative and significant impact on the labor force participation rate in the city.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-28