ANALISIS MANAJEMEN KREDIT DALAM MEMINIMALISASI KREDIT BERMASALAH DI LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DESA ADAT PEMINGE

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen kredit dalam meminimalisasi kredit bermasalah di LPD Desa Adat Peminge. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan manajemen kredit di LPD telah mengalami perbaikan signifikan melalui perencanaan yang lebih strategis, seleksi debitur menggunakan prinsip 5C, pengawasan yang aktif, serta penyelesaian kredit bermasalah dengan pendekatan adat. Efektivitas manajemen kredit tercermin dari peningkatan jumlah kredit lancar dan penurunan rasio Non-Performing Loan (NPL) secara drastis, dari 67,06% pada tahun 2021 (kategori tidak sehat) menjadi 5,16% pada tahun 2024 (kategori cukup sehat). Penurunan ini mencerminkan keberhasilan LPD dalam menerapkan manajemen kredit yang lebih terstruktur, terintegrasi, dan efektif dalam menjaga stabilitas keuangan serta meningkatkan kepercayaan masyarakat.

This study aims to analyze credit management in minimizing non-performing loans (NPL) at the Village Credit Institution (LPD) of Desa Adat Peminge. The findings indicate significant improvements in credit management through more strategic credit planning, debtor selection based on the 5C principles, active credit monitoring, and the resolution of problematic loans using customary approaches. The effectiveness of credit management is reflected in the increase in performing loans and a substantial decrease in the Non-Performing Loan (NPL) ratio—from 67.06% in 2021 (classified as unhealthy) to 5.16% in 2024 (classified as fairly healthy). This decline demonstrates the success of the LPD in implementing a more structured, integrated, and effective credit management system, contributing to financial stability and increased public trust.