STRATEGI PEMASARAN AFILIASI MELALUI KONTEN EDUKATIF DI TIKTOK: STUDI KASUS PADA AKUN @BUKU.EDUKASI.ANAK.TOKO

Abstrak

Pemasaran afiliasi menjadi sebuah strategi yang populer di era digital, termasuk juga di Indonesia yang memiliki pengguna media sosial sangat besar. TikTok, dengan jumlah pengguna mencapai 160 juta per Maret 2025, memberikan peluang bagi para pemasar afiliasi untuk memasarkan produk melalui konten yang kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran afiliasi yang dilakukan melalui konten edukatif di akun TikTok @buku.edukasi.anak.toko, serta membandingkan efektivitas konten edukatif (soft selling) dengan konten jualan langsung (hard selling) menggunakan kerangka strategi Fred R. David. Metode penelitian adalah studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data kuantitatif sederhana (seperti jumlah penjualan dan persentase) digunakan hanya sebagai pelengkap untuk memperkuat analisis kualitatif. Data dikumpulkan dari aktivitas akun TikTok, jumlah pengikut, interaksi pengguna, serta hasil penjualan melalui program TikTok Affiliate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten edukatif lebih berkontribusi pada penjualan dibandingkan dengan konten hard selling, karena mampu membangun interaksi, kepercayaan, dan kedekatan dengan audiens. Penelitian ini menegaskan pentingnya konten edukatif sebagai strategi pemasaran digital yang relevan dengan teori manajemen strategis.

Affiliate marketing has become one of the most popular strategies in the digital era, especially in Indonesia with its massive social media user base. TikTok, with 160 million users as of March 2025, provides opportunities for affiliate marketers to promote products through creative short videos. This study aims to analyze affiliate marketing strategies carried out through educational content on the TikTok account @buku.edukasi.anak.toko, and to compare the effectiveness of educational content (soft selling) with direct selling content (hard selling), using Fred R. David’s strategic management framework. The research method is a case study with a descriptive qualitative approach. Simple quantitative data (such as sales figures and percentages) were only used as a complement to strengthen the qualitative analysis. Data were collected from the TikTok account activities, number of followers, user interactions, and sales results via the TikTok Affiliate program. The results show that educational content contributes more significantly to sales compared to hard selling content, as it builds stronger interaction, trust, and engagement with the audience. These findings highlight the importance of educational content strategies in enhancing the effectiveness of affiliate marketing.