DAMPAK TRANSPARANSI, AKUNTABILITAS DAN PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH TERHADAP PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN

Penulis

  • Selfesina Samadara Politeknik Negeri Kupang
  • Jennie S.Sir Politeknik Negeri Kupang
  • Moni J. Siahaan Politeknik Negeri Kupang

Kata Kunci:

Akuntabilitas, Transparansi, Sistem Informasi Akuntansi, APBD

Abstrak

Prinsip akuntabilitas sangat penting untuk dilaksanakan karena prinsip ini dapat membantu badan atau instansi pemerintahan dalam pertanggungjawaban kepada publik, baik segi hasil maupun segi finansial melalui pemeriksaan keuangan yang digunakan penilaian atas kinerja yang diperoleh. Akuntabilitas finansial melihat penggunaan dana secara efektif dan efesien serta tidaknya kebocoran dana tersebut. Dan juga bahwa prinsip akuntabilitas ini dianggap sangat menguntungkan apabila prinsip ini diterapkan untuk proses pengelolaan keuangan, terutama keuangan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada instansi-instansi pemerintahan daerah. Untuk mewujudkan pertanggungjawaban pemerintah terhadap publik salah satu cara dilakukan dengan menggunakan prinsip transparansi (keterbukaan). Sebagai upaya mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance), transparansi APBD merupakan salah satu aspek penting dalam menjalankan program pemerintah daerah, dan secara umum dalam usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah tersebut. Pemerintah daerah diharapkan untuk dapat meningkatkan efisiensi pemanfaatan anggaran dalam menjalankan program-programnya, agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara efektif, dalam hal ini akuntabilitas menjadi isu yang sangat penting dalam menjaga efisiensi dan efektivitas anggaran pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak akuntabilitas dan transparansi dan pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah secara simultan dan parsial terhadap pengelolaan APBD. Sampel penelitian ini adalah pejabat Pengelolaan Keuangan Daerah yang melaksanakan pengelolaan APBD pada seluruh SKPD Dinas Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan. Teknik pengambilan sampel adalah dengan purposive sampling. Data dalam penelitian ini adalah data primer. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan langsung kepada responden. Metode analisa yang digunakan adalah model regresi linear sederhana untuk menguji hipotesis secara parsial dengan uji t dan regresi linear berganda untuk menguji hipotesis secara simultan dengan uji F. Luaran dari penelitian ini berupa suatu kajian mengenai Dampak Transparansi, Akuntabilitas Dan Terhadap Pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Pemerintah   Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Unduhan

Diterbitkan

2024-03-07