ANALISIS PENGARUH ANGKA HARAPAN HIDUP, TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA, TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA, DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TIMUR

Abstrak

Abstrak

Kemiskinan kerap menjadi perhatian oleh semua negara dikarenakan dapat menghambat pembangunan ekonomi dalam suatu negara. Masalah kemiskinan ini termasuk masalah yang harus diatasi dengan serius, karena tinggi atau rendahnya tingkat kemiskinan akan sangar mempengaruhi kondisi perekonomian suatu daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh angka harapan hidup, tingkat pengangguran terbuka, tingkat partisipasi angkatan kerja dan pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan metode kuantitatif dan data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur tahun 2011 – 2022. Pada penelitian ini terdapat uji yang digunakan yaitu uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Secara independen angka harapan hidup, tingkat pengangguran terbuka, dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Timur sedangkan tingkat partisipasi angkatan kerja tidak berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Timur.

Abstract

Poverty is often a concern for all countries because it can hinder economic development in a country. This problem of poverty is a problem that must be addressed seriously, because high or low levels of poverty will greatly affect the economic conditions of a region. This research aims to analyze the influence of life expectancy, open unemployment rate, labor force participation rate and economic growth on poverty levels in East Java Province. This research uses multiple linear regression analysis with quantitative methods and secondary data from the Central Statistics Agency (BPS) of East Java Province for 2011 - 2022. In this research there are tests used, namely the classical assumption test and hypothesis test. Independently, the life expectancy rate, open unemployment rate, and economic growth have a negative and significant effect on the poverty level in East Java Province, while the labor force participation rate has no effect on the poverty level in East Java Province.