EFEK MODERASI ISLAMIC GOOD UNIVERSITY GOVERNANCE DALAM HUBUNGAN KETERKAITAN SISTEM ANGGARAN BERBSIS KINERJA DENGAN VALUE FOR MONEY SEKTOR PUBLIK SATKER PTKIN BLU
Kata Kunci:
Anggaran Berbasis Kinerja, nilai manfaat uang, pengelolaan secara IslamiAbstrak
Eksekusi anggaran bagian kerja Departemen Pelayanan Publik Universitas Islam Nasional Syekh M. DJamil DJambek Bukittinggi memiliki persentase yang sangat baik pada periode 2019-2023, tapi ada akumulasi pada triwulan IV (LK Audit 2019-2023). PBK bertujuan meningkatkan indikator dan nilai manfaat uang (Young, 2013). PBB bertujuan untuk “memperkuat hubungan antara dana yang dialokasikan ke entitas sektor publik dan hasil dan/atau hasil mereka melalui penggunaan informasi kinerja formal dalam keputusan alokasi sumber daya” yang didefinisikan sebagai suatu proses (Vian, 2013). Akuntabilitas mendorong responsibility pejabat negara untuk melaksanakan wewenangnya sesuai ketentuan yang meminimalkan inefisiensi yang memperlambat pelayanan publik (Mardiasmo 2009). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris dampak penganggaran berbasis hasil dan penerapan prinsip tata kelola universitas yang baik terhadap efisiensi biaya di sektor publik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengambil sampel populasi UIN SMDD Bukittinggi dan satuan kerja anggaran dipilih menggunakan metode purposive sampling. Respondennya berjumlah 97 orang yang menduduki jabatan struktural di lingkungan kampus UIN Bukittinggi dengan Jabatan : Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Pembantu Dekan, Ketua Program Akademik, Direktur, Ketua Senat, Ketua Lembaga/Unit, Ketua Satuan Pengawasan Intern, Ketua Unit Usaha, Kepala Kantor , kepala bagian, kepala subbagian, jabatan khusus, jabatan umum. Data dianalisis menggunakan metode SEM-PLS. Hasilnya menunjukkan bahwa: 1) Penerapan penganggaran berbasis kinerja berpengaruh positif signifikan terhadap value for money. 2) Tata kelola universitas Islam yang baik memoderasi hubungan antara penganggaran berbasis kinerja dan efektivitas biaya di sektor publik.
The budget execution of the work section of the Department of Public Services of the Syekh M. DJamil DJambek Bukittinggi National Islamic University had a very good percentage in the 2019-2023 period, but there was an accumulation in the fourth quarter (LK Audit 2019-2023). PBK aims to increase indicators and the value of the benefits of money (Young, 2013). PBB aims to “strengthen the link between funds allocated to public sector entities and their results and/or outcomes through the use of formal performance information in resource allocation decisions” which is defined as a process (Vian, 2013). Accountability encourages the responsibility of state officials to carry out their authority according to provisions that minimize inefficiencies that slow down public services (Mardiasmo 2009). The aim of this research is to empirically test the impact of results-based budgeting and the application of good university governance principles on cost efficiency in the public sector. This research uses a quantitative approach by taking a population sample from UIN SMDD Bukittinggi and budget work units were selected using a purposive sampling method. There were 97 respondents who held structural positions on the UIN Bukittinggi campus with the positions: Chancellor, Vice Chancellor, Dean, Assistant Dean, Head of Academic Programs, Director, Chair of the Senate, Chair of the Institution/Unit, Chair of the Internal Audit Unit, Chair of the Business Unit, Head Office, head of section, head of subsection, special position, general position. Data were analyzed using the SEM-PLS method. The results show that: 1) Implementation of performance-based budgeting has a significant positive effect on value for money. 2) Good Islamic university governance moderates the relationship between performance-based budgeting and cost effectiveness in the public sector.