PERAN BANK SENTRAL DALAM MENGELOLA INFLASI DAN NILAI TUKAR DI INDONESIA

Penulis

  • Revina Auliasah Universitas Pembangunan Panca Budi
  • Lisa Rasmita Universitas Pembangunan Panca Budi
  • Rizky Tri Ramadhani Universitas Pembangunan Panca Budi
  • Trya Handayani Universitas Pembangunan Panca Budi
  • Dina Juwinda Sari Universitas Pembangunan Panca Budi
  • Sanusi Ghazali Pane Universitas Pembangunan Panca Budi

Kata Kunci:

Inflasi, Nilai Tukar, Kebijakan Moneter, Bank Indonesia

Abstrak

Pengendalian inflasi dan stabilitas nilai tukar merupakan tantangan sekaligus peluang bagi perekonomian di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau peran Bank Indonesia dalam mengelola inflasi dan nilai tukar melalui pendekatan literatur kualitatif, dengan menerapkan analisis kebijakan moneter sebagai kerangka utama. Metode ini digunakan untuk memahami strategi pengaturan suku bunga dan operasi pasar terbuka secara simultan dalam pengendalian inflasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan moneter Bank Indonesia secara signifikan efektif dalam menjaga inflasi tetap terkendali dan stabilitas nilai tukar. Namun, tantangan seperti fluktuasi harga komoditas internasional dan volatilitas nilai tukar rupiah masih menjadi hambatan. Temuan ini menegaskan pentingnya koordinasi antara kebijakan moneter dan fiskal, serta penguatan strategi kebijakan untuk mendukung stabilitas ekonomi yang berkelanjutan.

Inflation control and exchange rate stability are both challenges and opportunities for the Indonesian economy. This study aims to review the role of Bank Indonesia in managing inflation and exchange rate through a qualitative literature approach, by applying monetary policy analysis as the main framework. This method is used to understand the strategy of interest rate setting and open market operations simultaneously in controlling inflation. The results show that Bank Indonesia's monetary policy is significantly effective in keeping inflation under control and exchange rate stability. However, challenges such as fluctuations in international commodity prices and volatility of the rupiah exchange rate are still an obstacle. The findings emphasise the importance of coordination between monetary and fiscal policies, as well as the strengthening of policy strategies to support sustainable economic stability.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-30