IMPLEMENTASI PEMAHAMAN KONSUMSI DALAM EKONOMI ISLAM TERHADAP PERMINTAAN BARANG DAN JASA MAHASISWA JURUSAN EKONOMI SYARIAH IAIN GORONTALO

Abstrak

penelitian ini membahas implementasi pemahaman konsumsi dalam ekonomi Islam terhadap permintaan barang dan jasa mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah IAIN Gorontalo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk menggali pemahaman mahasiswa tentang konsumsi dalam ekonomi Islam, faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumsi mereka, dan pengalaman mereka dalam menerapkan prinsip-prinsip konsumsi Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman konsumsi dalam ekonomi Islam memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pola konsumsi mahasiswa, mendorong mereka untuk lebih selektif dalam pengeluaran dan memprioritaskan kebutuhan dasar serta produk yang halal dan thayyib. Mahasiswa yang memahami prinsip-prinsip ekonomi Islam cenderung lebih peduli terhadap nilai-nilai kesejahteraan sosial dan investasi jangka panjang, seperti pendidikan dan pengembangan diri, daripada konsumsi jangka pendek. Mereka juga menghindari riba dan praktik haram lainnya, memilih layanan keuangan syariah sebagai alternatif. Penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi permintaan barang dan jasa mahasiswa, meliputi pendapatan, preferensi dan kebutuhan, serta pengaruh sosial budaya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan ekonomi Islam dan kesejahteraan masyarakat. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan strategi dan kebijakan yang efektif dalam mendorong konsumsi yang bertanggung jawab dan berkelanjutan di kalangan mahasiswa, serta berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang adil dan berkelanjutan berdasarkan nilai-nilai Islam.

This research discusses the implementation of consumption understanding in Islamic economics on the demand for goods and services among students of the Islamic Economics Department at IAIN Gorontalo. This research uses a qualitative approach with a case study method to explore students' understanding of consumption in Islamic economics, the factors influencing their consumption decisions, and their experiences in applying Islamic consumption principles. The research results show that the understanding of consumption in Islamic economics has a significant influence on students' consumption patterns, encouraging them to be more selective in their spending and to prioritize basic needs as well as halal and thayyib products. Students who understand the principles of Islamic economics tend to be more concerned with social welfare values and long-term investments, such as education and self-development, rather than short-term consumption. They also avoid usury and other unlawful practices, opting for Sharia-compliant financial services as an alternative. This research identifies the factors influencing the demand for goods and services among students, including income, preferences and needs, as well as socio-cultural influences. This research is expected to make a significant contribution to the development of the Islamic economy and the welfare of society. The results of this research can be used as a basis for developing effective strategies and policies to encourage responsible and sustainable consumption among students, as well as contribute to fair and sustainable economic development based on Islamic values.