ANALISIS SUMBER-SUMBER PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) PROVINSI SUMATERA UTARA BERBASIS NILAI DAKWAH

Penulis

  • Alda Eliya Nasution Univeristas Negeri Medan
  • Syahrina Zahara Lubis Universitas Negeri Medan
  • Hari Jaya Sinaga Universitas Negeri Medan
  • Nasirwan Universitas Negeri Medan

Kata Kunci:

Pendapatan Asli Daerah, Dakwah, Sumatera Utara, Pajak, Kesadaran Fiskal

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Sumatera Utara dan meninjau kontribusi pendekatan dakwah dalam memperkuat kesadaran fiskal masyarakat. Data yang digunakan merupakan data sekunder dari Laporan Realisasi PAD Provinsi Sumatera Utara tahun 2019–2021 serta kajian literatur terkait ekonomi Islam, tata kelola keuangan daerah, dan nilai-nilai dakwah. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PAD Provinsi Sumatera Utara masih didominasi oleh retribusi daerah dan pajak daerah, namun mengalami fluktuasi yang signifikan akibat lemahnya sistem pengelolaan dan rendahnya kepatuhan masyarakat. Pendekatan dakwah yang menekankan prinsip amanah, kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi. Integrasi nilai-nilai dakwah dalam sistem pengelolaan PAD diyakini mampu mendorong kemandirian fiskal dan pembangunan daerah yang berkelanjutan.

 

This study aims to analyze the sources of Local Own-Source Revenue (PAD) of North Sumatra Province and examine the contribution of a dakwah-based approach in enhancing public fiscal awareness. The research uses secondary data from the Local Revenue Realization Reports of North Sumatra Province for the years 2019–2021, along with literature reviews on Islamic economics, regional financial governance, and dakwah values. The method employed is a descriptive-analytical qualitative approach. The results indicate that North Sumatra’s PAD is still largely dependent on regional levies and local taxes but has experienced significant fluctuations due to weak management systems and low public compliance. A dakwah approach emphasizing trustworthiness, honesty, justice, and responsibility holds great potential to improve public awareness in fulfilling tax and levy obligations. The integration of dakwah values into PAD management is believed to encourage fiscal independence and sustainable regional development.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-28