PENERAPAN BIAYA STANDAR SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA UMKM NICE GOOD COFFE DI KOTA PEMATANG SIANTAR

Penulis

  • Tri Silawati Universitas Simalungun
  • Rona Enjelina Turnip Universitas Simalungun
  • Siti Nurhalimah Universitas Simalungun
  • ⁠Yolanda Nuraini Universitas Simalungun
  • Rido Kristian Siagian Universitas Simalungun
  • Dela Halim Putri Universitas Simalungun
  • Ayu Febyalola Saragih Universitas Simalungun
  • Fikri Rahmanja Saragih Universitas Simalungun

Kata Kunci:

Biaya Standar, Pengendalian Biaya, Umkm, Nice Good Coffee, Pematang Siantar

Abstrak

Nice Good Coffee, sebagai salah satu UMKM yang berkembang di Kota Pematang Siantar, menghadapi tantangan dalam pengendalian biaya produksi di tengah persaingan yang ketat dan meningkatnya biaya operasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan biaya standar dalam pengendalian biaya produksi di Nice Good Coffee, serta mengidentifikasi efektivitas dan kendala yang dihadapi dalam implementasinya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, melibatkan pengumpulan data primer dan sekunder melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan biaya standar dapat membantu UMKM dalam menetapkan tolok ukur biaya produksi dan menganalisis varians antara biaya standar dan biaya aktual. Namun, terdapat kendala seperti keterbatasan sumber daya manusia yang memahami akuntansi biaya dan sistem pencatatan yang belum memadai. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis bagi pelaku UMKM lain dan menjadi bahan pertimbangan bagi pembuat kebijakan dalam merumuskan program pendampingan keuangan bagi UMKM di daerah.

Nice Good Coffee, as one of the growing MSMEs in Pematang Siantar City, faces challenges in controlling production costs amid intense competition and increasing operational costs. The purpose of this study is to analyze the application of standard costs in controlling production costs at Nice Good Coffee, as well as identify the effectiveness and obstacles faced in its implementation. The research method used is descriptive with a qualitative approach, involving primary and secondary data collection through observation, interviews, and documentation. The results showed that the implementation of standard costs can assist MSMEs in benchmarking production costs and analyzing variances between standard costs and actual costs. However, there are obstacles such as limited human resources who understand cost accounting and an inadequate recording system. This research is expected to make a practical contribution to other MSME actors and become a consideration for policy makers in formulating financial assistance programs for MSMEs in the regions.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-28