DAMPAK INFLASI DAN UANG SAKU BULANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMSI MAHASISWA/I UNIMED

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak inflasi dan uang saku bulanan terhadap keputusan konsumsi mahasiswa/i di Universitas Negeri Medan (Unimed). Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan survei terhadap 81 responden yang dipilih secara purposive sampling. Data dianalisis melalui uji validitas, reliabilitas, dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi berpengaruh signifikan terhadap peningkatan konsumsi mahasiswa (β = 0,545; p = 0,000), sementara uang saku bulanan juga memiliki pengaruh positif meskipun lebih rendah (β = 0,239; p = 0,009). Temuan ini mengungkap bahwa mahasiswa merespons inflasi dengan strategi seperti substitusi produk dan rasionalisasi konsumsi, di mana uang saku berperan sebagai buffer, tetapi efektivitasnya bergantung pada literasi keuangan. Studi ini memberikan implikasi penting bagi pengelolaan keuangan mahasiswa dan perumusan kebijakan kampus dalam menghadapi tantangan ekonomi. 

This study aims to analyze the impact of inflation and monthly allowance on the consumption decisions of students at Universitas Negeri Medan (Unimed). The research employs a quantitative approach, conducting a survey of 81 respondents selected through purposive sampling. Data were analyzed using validity tests, reliability tests, and multiple linear regression. The results indicate that inflation has a significant effect on increasing student consumption (β = 0.545; p = 0.000), while monthly allowance also has a positive, though lesser, influence (β = 0.239; p = 0.009). The findings reveal that students respond to inflation through strategies such as product substitution and consumption rationalization, where allowances act as a buffer, though their effectiveness depends on financial literacy. This study provides important implications for student financial management and campus policy formulation in addressing economic challenges.