PERBANDINGAN PEMERIKSAAN AKUNTANSI MANUAL DAN BERBANTUAN TEKNOLOGI PADA LAPORAN KEUANGAN UMKM

Abstrak

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran strategis dalam perekonomian Indonesia, namun mayoritas UMKM masih menggunakan sistem pencatatan manual dalam pengelolaan laporan keuangan mereka. Transformasi digital di bidang akuntansi menawarkan peluang untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan transparansi pelaporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas pemeriksaan akuntansi manual dan berbantuan teknologi pada laporan keuangan UMKM melalui studi literatur dan analisis komparatif. Hasil studi menunjukkan bahwa penggunaan teknologi akuntansi dapat meningkatkan efisiensi operasional hingga 40%, mengurangi human error, serta memungkinkan monitoring keuangan secara real-time. Namun, adopsi teknologi ini masih menghadapi tantangan seperti keterbatasan infrastruktur teknologi, rendahnya literasi digital, dan keterbatasan dana investasi. Penelitian ini juga mengacu pada studi Dr. Mohammad Afrizal Miradji yang menekankan pentingnya kesiapan teknologi, sumber daya manusia, dan budaya organisasi dalam keberhasilan adopsi sistem akuntansi berbasis teknologi. Dengan dukungan kebijakan insentif, pelatihan literasi digital, dan penyediaan akses teknologi yang terjangkau, transformasi digital akuntansi di sektor UMKM dapat dipercepat untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan bisnis mereka. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan penyedia teknologi menjadi kunci dalam mewujudkan digitalisasi akuntansi UMKM secara optimal.

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) play a strategic role in Indonesia's economy; however, most still rely on manual bookkeeping systems for financial reporting. Digital transformation in accounting presents opportunities to enhance efficiency, accuracy, and transparency of financial statements. This study aims to compare the effectiveness of manual versus technology-assisted accounting examinations in MSMEs' financial reports through literature review and comparative analysis. The results indicate that the use of accounting technology can increase operational efficiency by up to 40%, reduce human error, and enable real-time financial monitoring. Nevertheless, the adoption of technology faces several challenges, including limited technological infrastructure, low digital literacy, and restricted investment capital. This research also refers to the study by Dr. Mohammad Afrizal Miradji, highlighting the critical role of technological readiness, human resources, and organizational culture in the successful adoption of technology-based accounting systems. With the support of incentive policies, digital literacy training, and the provision of affordable technological access, the digital transformation of accounting in the MSME sector can be accelerated to enhance competitiveness and business sustainability. Therefore, collaboration among government, businesses, educational institutions, and technology providers is essential to realize the optimal digitalization of MSME accounting systems.