PENDAMPINGAN UMKM SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN IDENTITAS MEREK DAN STRATEGI PEMASARAN KEBERLANJUTAN DI KELURAHAN BULAK BANTENG
Kata Kunci:
UMKM, Identitas Merek, Pemasaran Digital, Pendampingan, Pemberdayaan KomunitasAbstrak
Program pendampingan UMKM yang dilaksanakan melalui magang di Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Perdagangan Kota Surabaya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha di Kelurahan Bulak Banteng melalui penguatan identitas merek dan strategi pemasaran berbasis digital. Berdasarkan hasil observasi dan survey terhadap 30 data awal, hanya 2 UMKM yang relevan dan aktif, sehingga dilakukan pemutakhiran data melalui kelurahan dan berhasil menjangkau 20 UMKM binaan. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif dan door-to-door, dengan fokus pada penyelesaian masalah legalitas, branding, dan promosi digital. Hasilnya, pelaku UMKM mulai memahami pentingnya pencatatan keuangan, memiliki logo dan kemasan yang menarik, serta menggunakan media sosial sebagai sarana promosi. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pendampingan mahasiswa bukan hanya memenuhi tujuan akademis, tetapi juga menciptakan dampak sosial yang konkret bagi pemberdayaan ekonomi komunitas.
The MSME mentoring program carried out through internships at the Surabaya City Cooperative, Small and Medium Enterprises, and Trade Office aims to increase the capacity of business actors in Bulak Banteng Village through strengthening brand identity and digital-based marketing strategies. Based on the results of observations and surveys of 30 initial data, only 2 MSMEs were relevant and active, so data updating was carried out through the village and succeeded in reaching 20 assisted MSMEs. The method used was a participatory and door-to-door approach, with a focus on resolving legality issues, branding, and digital promotion. As a result, MSME players began to understand the importance of financial records, have attractive logos and packaging, and use social media as a means of promotion. This activity shows that student mentoring not only fulfills academic goals, but also creates concrete social impacts for community economic empowerment.