WORK LIFE BALANCE, STRESS KERJA, KELELAHAN KERJA DAN DAMPAKNYA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN GEN Z

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh work-life balance, stres kerja, dan kelelahan kerja terhadap loyalitas karyawan Generasi Z di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis Structural Equation Modeling berbasis Partial Least Squares (SEM-PLS). Data diperoleh dari 50 responden Gen Z yang bekerja lebih dari 8 jam per hari dan mengalami stres serta kelelahan kerja. Hasil analisis menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap loyalitas karyawan, sedangkan work-life balance dan kelelahan kerja tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan sesuai arah hipotesis awal. Secara simultan, ketiga variabel hanya menjelaskan 22,7% variasi dalam loyalitas karyawan, mengindikasikan bahwa faktor lain juga berperan penting. Penelitian ini menyoroti perlunya pengelolaan stres yang efektif dan penyesuaian kebijakan keseimbangan kerja untuk meningkatkan loyalitas karyawan Gen Z di tempat kerja.

This study aims to analyze the influence of work-life balance, job stress, and work fatigue on the loyalty of Generation Z employees in Indonesia. A quantitative approach was applied using Structural Equation Modeling with the Partial Least Squares (SEM-PLS) method. Data were collected from 50 Gen Z employees who work more than 8 hours a day and experience job stress and fatigue. The results showed that job stress has a negative and significant effect on employee loyalty, while work-life balance and work fatigue did not show a significant effect as initially hypothesized. Simultaneously, the three variables accounted for only 22.7% of the variance in employee loyalty, indicating that other factors also play a significant role. This study highlights the importance of effective stress management and contextual adjustment of work-life balance policies to enhance Gen Z employee loyalty in the workplace.