KERENTANAN EKONOMI TOKO KELONTONG DI ERA DIGITAL

(Studi Kasus Kecamatan Gemarang)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kerentanan ekonomi yang dihadapi oleh toko kelontong di Kecamatan Gemarang dalam menghadapi era digital. Fokus utama penelitian meliputi strategi pemasaran yang digunakan oleh toko kelontong, dampak persaingan dengan pelaku usaha modern dan platform digital, strategi bertahan yang diterapkan untuk menghadapi tekanan ekonomi, serta tantangan dan peluang yang muncul di era digitalisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif, melibatkan observasi lapangan, wawancara mendalam dengan pemilik toko kelontong, serta dokumentasi pendukung lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar toko kelontong masih mengandalkan metode pemasaran konvensional seperti promosi dari mulut ke mulut dan pelayanan langsung kepada pelanggan. Persaingan dengan toko modern dan platform belanja online memberikan tekanan signifikan terhadap omset dan kelangsungan usaha mereka. Namun, beberapa pelaku usaha mulai menerapkan strategi bertahan seperti peningkatan pelayanan, diversifikasi produk, hingga kolaborasi lokal. Tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan akses teknologi, kurangnya literasi digital, dan perubahan perilaku konsumen. Di sisi lain, era digital juga menawarkan peluang seperti penggunaan media sosial untuk promosi dan pemanfaatan layanan pesan-antar berbasis aplikasi. Penelitian ini merekomendasikan perlunya dukungan pelatihan digitalisasi dan penguatan jejaring usaha lokal sebagai langkah strategis untuk meningkatkan daya saing toko kelontong di tengah perubahan lanskap ekonomi digital.