STRATEGI PEMASARAN DIGITAL MELALUI KOLABORASI KEY OPINION LEADER (KOL) DAN PRODUKSI KONTEN UNTUK MENINGKATKAN BRAND AWARENESS: STUDI KASUS BASO URAT SATURNUS DI KOTA BANDUNG

Abstrak

The growth of social media users in Indonesia, which has reached 62.3%, presents a significant opportunity for MSMEs to increase brand awareness through digital marketing strategies. However, Baso Urat Saturnus, an MSME in the culinary sector, faces challenges in the form of low brand awareness due to suboptimal use of social media. This study aims to design a digital marketing strategy based on collaboration with Key Opinion Leaders (KOL) and content production on Instagram and TikTok platforms to enhance brand awareness. The research method used is qualitative descriptive with a case study approach. Data were collected through interviews, social media observation, and literature review. The strategies implemented include content planning, creating content pillars, content calendars, collaboration with KOLs, and digital advertising campaigns. The results show a significant increase in digital indicators, including a 5% rise in followers, a 1.1% increase in engagement rate, and up to 30% growth in content reach. This study emphasizes that integrating KOL collaboration strategies with consistent content production is effective in strengthening MSME brand awareness and improving competitiveness in a highly competitive market.

Pertumbuhan pengguna media sosial di Indonesia yang mencapai 62,3% membuka peluang besar bagi UMKM untuk meningkatkan brand awareness melalui strategi pemasaran digital. Namun, Baso Urat Saturnus, sebuah UMKM di bidang kuliner, menghadapi tantangan berupa rendahnya kesadaran merek akibat pemanfaatan media sosial yang kurang optimal. Penelitian ini bertujuan merancang strategi pemasaran digital berbasis kolaborasi dengan Key Opinion Leader (KOL) dan produksi konten pada platform Instagram dan TikTok untuk meningkatkan brand awareness. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara, observasi media sosial, dan studi literatur. Strategi yang diterapkan meliputi perencanaan konten, pembuatan content pillar, content calendar, kolaborasi dengan KOL, serta kampanye iklan digital. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada indikator digital, termasuk kenaikan jumlah pengikut sebesar 5%, engagement rate sebesar 1,1%, dan jangkauan konten hingga 30%. Penelitian ini menegaskan bahwa integrasi strategi kolaborasi KOL dan produksi konten yang konsisten efektif dalam memperkuat brand awareness UMKM dan meningkatkan daya saing di pasar yang kompetitif.