“ANALISIS HUBUNGAN ANTARA INFLASI DAN PENGANGGURAN DI INDONESIA PADA MASA PANDEMI COVID-19: ANALISIS TAHUN 2019-2021”

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara inflasi dan pengangguran di Indonesia pada masa pandemi covid-19 dengan menganalisis data tahun 2019-2021. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu laporan tahunan tingkat inflasi (IHK) dan tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Indonesia. Pendekatan penelitian ini yaitu kuantitatif deskriptif dengan model regresi linear sederhana untuk menguji keterkaitan antar variabel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selama masa pandemi, inflasi nasional mengalami penurunan signifikan dari 2,72% pada tahun 2019 menjadi 1,56% pada tahun 2021, sedangkan untuk tingkat pengangguran mengalami peningkatan dari 5,23% menjadi 6,26%. Analisis regresi menghasilkan koefisien β = -1,55 dengan R2 = 0,79 yang menunjukkan adanya hubungan negatif antara inflasi dan pengangguran, meskipun tidak signifikan secara statistik pada tingkat kepercayaan 5%. Fenomena ini menunjukkan bahwa selama pandemi, hubungan klasik Phillips Curve di Indonesia menjadi lemah akibat tekanan struktural dan penurunan permintaan agregat. Implikasi hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan makroekonomi di masa krisis tidak dapat berfokus semata-mata pada stabilitas harga, melainkan diperlukannya fokus pada penciptaan lapangan kerja produktif melalui kebijakan fiskal ekspansif, dukungan terhadap sektor riil, serta program pemulihan ekonomi yang berkelanjutan.