PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP EKSPOR NON-MIGAS DI INDONESIA (2015-2024)

Penulis

  • Dina Safirah Universitas Negeri Yogyakarta
  • Maimun Sholeh Universitas Negeri Yogyakarta

Kata Kunci:

Nilai Tukar, Ekspor Non-Migas, Pertanian, Industri Pengolahan, Pertambangan, Regresi Linier Sederhana

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh nilai tukar terhadap sektor ekspor non migas di Indonesia. Nilai tukar dalam penelitian ini dipahami sebagai perbandingan harga mata uang rupiah terhadap mata uang asing (USD). Variabel terikat terdiri dari tiga klasifikasi ekspor nonmigas Indonesia, yaitu hasil pertanian (Y1), hasil industri pengolahan (Y2), dan hasil pertambangan (Y3) sedangkan variabel bebas adalah nilai tukar rupiah (X). Penelitian menggunakan data time series periode 2015–2024 yang didapatkan dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data tersebut dianalisis menggunakan regresi linier sederhana berbantuan program SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tukar berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketiga kategori ekspor nonmigas Indonesia. Sektor industri pengolahan memiliki pengaruh paling kuat terhadap perubahan nilai tukar, diikuti oleh sektor pertambangan dan pertanian. Temuan ini mengindikasikan bahwa penurunan nilai tukar rupiah memiliki kecenderungan dalam meningkatkan harga saing produk domestik di pasar internasional sehingga mendorong pertumbuhan ekspor. Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan bahwa nilai tukar merupakan variabel makroekonomi yang berperan penting dalam menentukan kinerja ekspor nonmigas Indonesia selama periode penelitian.

Unduhan

Diterbitkan

2025-11-30