ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN OMSET PENJUALAN PADA MINUMAN ES COKLAT LOSAWARA

Abstrak

Strategi pemasaran mempunyai peranan penting untuk mencapai keberhasilan usaha. Teknik ini menggunakan analisis data kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian. Proses pemasaran dilakukan dengan menggunakan kemasan yang menarik di sertai logo produk, menjual ke berbagai medsos, seperti WA, IG, serta secara langsung, dan kami juga menyediakan jasa pengantaran Strategi pemasaran yang digunakan dalam penjualan Es Coklat Losawara adalah dengan memberikan diskon promosi buy 4 get 1. Hasil dari strategi pemasaran yang telah dilakukan menunjukkan bahwa penjualan yang di dapat kan dari penjualan Es Coklat Losawara meningkat dari setiap minggunya. Setelah peneliti melakukan penjualan selama 5 tahap, yaitu sebanyak 16 kali penjualan dengan pendapatan yang di dapat adalah Rp.1.205.000 kemudaian di kurang dengan bahan baku yang telah dipakai menghabiskan modal sebesar Rp.708.500 dan menghasilkan keuntungan sebesar Rp.496.000 selama 16 kali penjualan. Peluang usaha es coklat cukup besar. Strategi yang dilakukan penjual sudah bisa dikatakan berhasil dalam meningkatkan omset penjualan es coklat losawara.

Marketing strategy has an important role in achieving business success. This technique uses qualitative data analysis with data collection techniques using primary and secondary data obtained directly from the object of research. The marketing process is carried out by using attractive packaging accompanied by a product logo, selling to various social media, such as WA, IG, and directly, and we also provide delivery services The marketing strategy used in the sale of Losawara Chocolate Ice is to provide buy 4 get 1 promotional discounts. The results of the marketing strategy that has been carried out show that the sales obtained from the sale of Losawara Chocolate Ice increase from each week. After the researchers conducted sales for 5 stages, namely 16 sales with the revenue earned was Rp.1,205,000 then reduced by the raw materials that have been used to spend capital of Rp.708,500 and generate a profit of Rp.496,000 for 16 sales. The chocolate ice business opportunity is quite large. The strategy carried out by the seller can be said to be successful in increasing the sales turnover of losawara chocolate ice.