ANALISIS DATA DAN PENGUJIAN HIPOTESIS PENGARUH INFLASI DAN SUKU BUNGA TERHADAP NILAI TUKAR RUPIAH
Kata Kunci:
analisis data, pengujian hipotesis, inflasi, suku bunga, data analysis, hypothesis testing, inflation, interest ratesAbstrak
Analisis data dan pengujian hipotesis memegang peranan krusial dalam penelitian saintifik. Tujuan tulisan ini adalah melihat beragam metode analisis data, baik kuantitatif maupun kualitatif, serta teknik pengujian hipotesis yang lazim dipakai dalam penelitian. Review literatur yang teliti dilakukan dengan memanfaatkan artikel-artikel ilmiah terkait topik ini. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa dalam penelitian kuantitatif, teknik statistik deskriptif, uji perbedaan rata-rata, analisis varians, regresi, dan faktor sering diterapkan. Sementara dalam penelitian kualitatif, reduksi data, penyajian data, dan penafsiran makna menjadi analisis yang umum. Sementara untuk pengujian hipotesis, berbagai teknik seperti uji t, uji F, uji chi square, uji kolmogorov-smirnov, dan lainnya kerap dipakai. Pentingnya pemilihan metode analisis data dan pengujian hipotesis yang tepat sangat memengaruhi kualitas dari sebuah penelitian ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak dari tingkat inflasi dan suku bunga terhadap nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika. Informasi mengenai variabel-variabel tersebut diambil dari laporan tahunan Bank Indonesia dalam rentang waktu 2010 hingga 2020. Proses analisis data menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menegaskan bahwa inflasi memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap nilai tukar Rupiah, sementara suku bunga menunjukkan pengaruh positif yang signifikan. Secara bersama-sama, inflasi dan suku bunga memiliki dampak yang signifikan terhadap nilai tukar Rupiah. Dari hasil uji koefisien determinasi, disimpulkan bahwa variabel inflasi dan suku bunga mampu menjelaskan sekitar 89,4% variasi yang terdapat pada nilai tukar Rupiah.