PELATIHAN PEMBUATAN DAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PELAKU UMKM DI DESA SUKARESMI

Abstrak

Peran penting Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam ekonomi Indonesia, terutama dalam kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan penyerapan sumber daya manusia. UMKM di Indonesia dianggap sebagai elemen vital dalam perekonomian, dan peningkatan efektivitas dan kinerja usaha mereka merupakan hal yang penting untuk bertahan dan berkembang. Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja UMKM adalah melalui pengelolaan risiko yang baik dan penggunaan metode pelatihan, seperti diskusi, untuk membantu peserta memahami konsep Harga Pokok Produksi (HPP) dengan benar dan efisien. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa sebagian pelaku UMKM cenderung tidak memperhitungkan biaya pembuatan secara menyeluruh dalam menetapkan harga jual produk mereka. Hal ini dapat berdampak pada ketepatan HPP dan akurasi estimasi biaya barang dagangan. Terutama, UMKM di daerah pedesaan seringkali hanya melakukan perhitungan biaya pembuatan secara mendasar dengan tujuan menunjukkan harga barang yang lebih rendah untuk meningkatkan daya saing. Kesalahan dalam perhitungan biaya pembuatan dapat mengakibatkan ketidakpastian manfaat dan harga jual yang tidak akurat. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang lebih sistematis dan tepat dalam menentukan harga pokok produksi untuk meningkatkan kinerja dan daya saing UMKM.

The significant role of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in the Indonesian economy, particularly in their contribution to the Gross Domestic Product (GDP) and employment. MSMEs in Indonesia are considered vital elements in the economy, and improving their effectiveness and performance is crucial for their sustainability and growth. One way to enhance MSMEs' performance is through effective risk management and training methods, such as discussions, to help participants understand the concept of Cost of Goods Sold (COGS) accurately and efficiently.The training results indicate that some MSMEs tend to overlook comprehensive manufacturing costs when setting product prices. This can impact the accuracy of COGS and the estimation of merchandise costs. Particularly, MSMEs in rural areas often only conduct basic manufacturing cost calculations to show lower product prices to enhance competitiveness. Errors in manufacturing cost calculations can lead to inaccurate benefit uncertainties and selling prices. Therefore, a more systematic and accurate approach is needed in determining the cost of goods sold to improve MSMEs' performance and competitiveness.