PENGARUH PENGANGGURAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI INDONESIA

Abstrak

Uji yang dilakukan ini dilatarbelakangi oleh pengangguran sebagai salah satu masalah kependudukan yang berkaitan dengan tingkat kemiskinan dalam suatu negara. Sehingga pada kenaikan serta penurunannya hendak mempengaruhi satu sama lain. Pada perihal itu, untuk menggapai tingkat kesejahteraan kualitas hidup amat dibutuhkan sebuah regulasi berbentuk kebijaksanaan untuk menaikkan sumber daya faktor produksi dibantu oleh seluruh subyek yang terdapat. Penelitian ini mempunyai tujuan memastikan pengaruh pengangguran terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia, melalui pendekatan kuantitatif dan tercantum pada penelitian asosiatif. Basis data diambil dari halaman ataupun web Badan Pusat Statistik (BPS) menggunakan kapitalisasi data pengangguran dan tingkat kemiskinan time series per semester semenjak tahun 2008-2022. Analisis penelitian yang tercantum menggunakan uji regresi linier sederhana dengan program statistik SPSS 25. Diperoleh hasil uji berupa simultan dan parsial H0 dibilang ditolak serta H1 dibilang diterima yang berarti adanya pengaruh secara positif dan signifikan pengangguran terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia.

This test is carried out based on unemployment as a population problem related to the level of poverty in a country. So increases and decreases will influence each other. In this case, to achieve a level of prosperity and quality of life, regulations are needed in the form of policies to increase production factor resources assisted by all existing actors. This research aims to determine the effect of unemployment on poverty levels in Indonesia, using a quantitative approach and including associative research. The database was taken from the Central Statistics Agency (BPS) page or website using capitalized unemployment data and time series poverty figures per semester from 2008-2022. The research analysis listed uses a simple linear regression test with the SPSS 25 statistical program. The test results obtained are simultaneous and partial. H0 is said to be rejected and H1 is said to be accepted, which means that there is a positive and significant influence of unemployment on poverty levels in Indonesia.