ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE FULL COSTING SEBAGAI DASAR DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL PADA CV. SAVIRA SUKABUMI

Penulis

  • Madu Nurhidayah Universitas Djuanda Bogor
  • M. Nur Afif Universitas Djuanda Bogor
  • Ayi Jamaludin Aziz Universitas Djuanda Bogor

Kata Kunci:

Harga Pokok Produksi, Metode Full Costing, Harga Jual

Abstrak

CV.Savira Sukabumi ialah suatu usaha rumahan dalam bagian makanan. Namun pada dintentukannya nilai penjualan barang, usaha hanya melakukannya sesuai perkiraan dan sederhana sehingga laba kurang sesuai. CV.Savira Sukabumi memerlukan teknik full costing untuk perhitungan nilai pokok jual dalam penentuan nilai jual efektif dan memperoleh keuntungan sesuai harapan. Studi ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan perhitungan HPP serta ditentukannya nilai jual antara cara yang dipakai oleh usaha dengan teknik full costing. Jenis studi yang digunakan deskriftif kualitatif. Hasil studi ini menggambarkan HPP memakai full costing lebih tinggi dibanding hitungan perusahaan dengan selisih Rp 426. Perbedaan ini dikarenakan hitungan beban pada usaha tidak seluruhnya dimasukkan pada beban operasional layaknya beban overhead usaha.

CV. Savira Sukabumi is a home-based business that operates in the snack food sector. However, in determining product selling prices, companies only do it according to estimates and are simple so that profits are not appropriate. CV.Savira Sukabumi requires a full costing method to calculate the cost of items sold in order to calculate an appropriate selling price and make anticipated profits. The purpose of this investigation is analyze the comparison of COGS calculations and selling price determination between the methods the whole costing procedure and the techniques employed by businesses. The research methodology employed is descriptive-qualitative. The study's findings demonstrate that HPP employs complete costing, which is more expensive than the company's calculation with a difference of IDR 426. This difference is because the company's cost calculations have not been fully included in production costs such as factory overhead costs.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-20