ANALISIS PENGARUH BELANJA MODAL, BELANJA PEGAWAI TERHADAP KEMISKINAN DI INDONESIA

Penulis

  • Griselda Deva Universitas Bangka Belitung
  • Gilang Ramadhan Universitas Bangka Belitung
  • Manda Aurieliza Universitas Bangka Belitung
  • Muhammad Radensyah Universitas Bangka Belitung
  • Agung Rizki Putra Universitas Bangka Belitung

Kata Kunci:

Belanja Modal, Belanja Pegawai, Belanja Pemerintah, Kemiskinan, Regresi Linier

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh belanja modal dan belanja pegawai terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia selama 21 tahun terakhir, yaitu dari tahun 2000 sampai tahun 2020. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengeluaran pemerintah yaitu; belanja modal (X1) dan belanja pegawai (X2), sedangkan variabel dependennya adalah tingkat kemiskinan (Y). Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda untuk mengukur hubungan antara pengeluaran pemerintah dengan tingkat kemiskinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belanja modal memiliki pengaruh signifikan terhadap pengurangan kemiskinan. Peningkatan belanja modal, terutama dalam bentuk investasi infrastruktur dan pembangunan fasilitas publik, berkontribusi dalam menciptakan peluang ekonomi baru yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin. Di sisi lain, belanja pegawai memiliki dampak yang lebih bervariasi. Meskipun belanja pegawai dapat meningkatkan daya beli dan konsumsi rumah tangga pegawai pemerintah, dampaknya terhadap penurunan kemiskinan tidak selalu langsung terlihat, tergantung pada efisiensi dan produktivitas tenaga kerja sektor publik.

This study aims to analyze the effect of capital expenditure and employee expenditure on poverty rates in Indonesia over the past 21 years, from 2000 to 2020. The independent variables used in this study are government expenditure, namely; capital expenditure (X1) and employee expenditure (X2), while the dependent variable is the poverty rate (Y). The analysis method used is multiple linear regression to measure the relationship between government expenditure and poverty rates. The results of the study show that capital expenditure has a significant effect on poverty reduction. Increased capital expenditure, especially in the form of infrastructure investment and construction of public facilities, contributes to creating new economic opportunities that improve the welfare of the poor. On the other hand, employee spending has a more varied impact. Although employee spending can increase the purchasing power and household consumption of government employees, its impact on poverty reduction is not always immediately visible, depending on the efficiency and productivity of the public sector workforce.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-28