PENGARUH SPIRITUAL QUOTIENT, SERVANT LEADERSHIP DAN BUDAYA KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) DAN KINERJA KARYAWAN PADA YAYASAN NURUL HAYAT SURABAYA
Kata Kunci:
spiritual Quotient, servant leaderhip, budaya kerja, Organizational citizenship behavior (OCB), kinerja karyawanAbstrak
Indonesia merupakan Negara dengan populasi muslim terbesar di seluruh dunia. Berdasarkan laporan The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC) yang bertajuk The Muslim 500: The World's 500 Most Influential Muslims 2024, Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbanyak di dunia. RISSC mencatat, jumlah populasi muslim di Indonesia mencapai 240,62 juta jiwa pada tahun 2023. Jumlah ini setara 86,7% dari populasi nasional yang totalnya 277,53 juta jiwa. Hal tersebut juga diimbangi dengan pertumbuhan lembaga islam di Indonesia. Kementrian Agama Republik Indonesia mencatat jumlah lembaga islam di Indonesia mencapai 300.270. Bahkan pencapaian tersebut merupakan jumlah terbesar di dunia. Salah satu lembaga islam yang menjadi sorotan di Jawa Timur khususnya kota Surabaya adalah Yayasan Nurul Hayat yang bergerak dibidang sosial dan dakwah islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh spiritual quotient terhadap organizational citizenship behavior (OCB), pengaruh spiritual quotient terhadap kinerja karyawan, pengaruh servant leadership terhadap organizational citizenship behavior (OCB), pengaruh servant leadership terhadap kinerja karyawan, pengaruh budaya kerja terhadap organizational citizenship behavior (OCB), pengaruh budaya kerja terhadap kinerja karyawan dan organizational citizenship behavior (OCB) terhadap kinerja karyawan, guna meningkatkan kualitas lembaga. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif dengan structural equations modeling (SEM) berdasarkan teoti empiris berkorelasi antara variabel dipenelitian ini, kemudian data dikumpulkan dengan questionnaire instrument. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini seluruh karyawan Yayasan Nurul Hayat yang memiliki masa kerja di atas satu tahun yang berjumlah 135 karyawan. Hasil dari penelitian ini spiritual quotient berpengaruh signifikan terhadap organizational citizenship behavior (OCB) sebesar 22,3%. Spiritual quotient berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan sebesar 18,3%. Servant leadership berpengaruh signifikan terhadap organizational citizenship behavior (OCB) sebesar 20%. Servant leadership berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 33,6%. Budaya kerja berpengaruh signifikan terhadap organizational citizenship behavior (OCB) sebesar 23,7%. Budaya kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 23,7%. Organizational citizenship behavior (OCB) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 23,5%.