PENGGUNAAN TEATER FORUM DALAM PERTUNJUKAN RAPAT RUKUN TETANGGA OLEH MIRAT KOLEKTIF SEBAGAI STRATEGI MARKETING KOMUNIKASI

Penulis

  • Hasdian Kharisma Priani Pascasarjana ISI Yogyakarta

Kata Kunci:

Teater, Teater Forum, Marketing Komunikasi, Theater, Forum Theater, Marketing Communication

Abstrak

Abstrak

Penonton memegang peranan yang besar bagi perkembangan teater. Tetapi penonton seringkali dianggap sebagai pihak pasif yang jarang dilibatkan selain sebagai pembeli tiket pertunjukan sebuah kelompok teater. Di Surakarta, terdapat sebuah kelompok teater bernama Mirat Kolektif yang melibatkan penonton bukan hanya sebagai penonton pasif, tetapi juga melibatkan mereka melalui pertunjukan yang interaktif. Mirat Kolektif adalah sebuah kolektif lintas disiplin yang berdiri sejak 2018 di Surakata. Salah satu karyanya berjudul Rapat Rukun Tetangga mengusung fomat teater forum milik Augusto Boal telah ditampilkan dan melibatkan penonton dari tiga lokasi yang berbeda. Pertunjukan Rapat Rukun Tetangga dapat dilihat sebagai bentuk alternatif pemasaran teater menggunakan perspektif marketing komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganilisis bagaimana penerapan marketing komunikasi yang dilakukan oleh Mirat Kolektif melalui pertunjukan Rapat Rukun Tetangga. Penelitian ini menggunakan methode kualitatif dengan pendekatan observasi partisipasi.

Abstract

The audience plays a big role in the development of theater. However, the audience is often seen as a passive party who is rarely involved other than as buyers of tickets to some theater group’s performances. In Surakarta there is a theater group called Mirat Kolektif which involves the audience not only as passive spectators, but also involves them throught interactive performances. Mirat Kolektif is an interdisciplinary collective formed in 2018 in Surakarta. One of they’re works, entitled Rapat Rukun Tetangga was performed with Augusto Boal’s forum theater format and involved audience from three different locations. The Rapat Rukun Tetangga performance can be seen as an alternative form of theater marketing using the marketing communications perspective. This research aims to analyze how Mirat Kolektif implements marketing communications throught the performance of Rapat Rukun Tetangga. This research uses a qualitative method with participant observation approach.

Unduhan

Diterbitkan

2024-05-31