ANALISIS KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN ANALISIS COMMON SIZE PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2018-2022

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan dengan menggunakan common size pada perusahaan rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2022 ditinjau dari neraca dan laporan laba rugi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi dan analisis data yang digunakan yaitu analisis persentase per komponen atau common size. Hasil penelitian menunjukkan bahwa common size ditinjau dari neraca, keempat perusahaan rokok  menggunakan struktur permodalan (komposisi pasiva) berasal dari modal sendiri (ekuitas) relatif lebih besar dibandingkan dengan utang (liabilitas). Ini berarti perusahaan tersebut dalam mengalokasikan dana atau modal perusahaan untuk aktiva sebagian besar berasal dari modal sendiri (ekuitas) sehingga meningkatkan margin of safety bagi kreditur dan menguatkan posisi keuangan perusahaan. Common size ditinjau dari laporan laba rugi, keempat perusahaan rokok mengalami fluktuasi pada laba bersihnya sehingga kinerja keuangan perusahaan memiliki kinerja keuangan kurang baik.

At this time, the Indonesian economy requires young, small and medium business actors or UMKM to be able to reduce poverty and poverty levels in Indonesia as low as possible. One of the many types of UMKM that is always developing with various innovations from a variety of local commodities is from the snack food sector or known as snacks, such as Toko Bintang Mandiri. This research is qualitative field research conducted in Sukasari Village, Serang Baru District, Bekasi Regency, West Java. Data collection in this research was obtained through interviews, observation, documentation with sources related to the Bintang Mandiri Store, namely the owner and customers. The results of the feasibility analysis study of Toko Bintang Mandiri's snack business from the marketing aspect are said to be feasible by monitoring many promotions to the market, affordable prices, having a strategic location, and ease of distribution so far not only in the Bekasi district area but also extending to the island of Sumatra. Meanwhile, from the analysis of the results of the financial aspects that we reviewed from the Toko Bintang Mandiri snack business using the business feasibility study criteria, it resulted in PP for 7 months and 3 weeks with a PI value of 1.36%.