ANALISIS PERAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM MENINGKATKAN TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGAN PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK
Kata Kunci:
Good Corporate Governance, Transparansi, Laporan Keuangan, Perusahaan PublikAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam meningkatkan transparansi laporan keuangan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom). Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan data sekunder dari laporan tahunan serta dokumen relevan lainnya, studi ini mengungkapkan bahwa struktur GCG seperti dewan komisaris independen, komite audit, dan unit pengawasan internal memiliki kontribusi signifikan terhadap kualitas dan keterbukaan pelaporan keuangan. Meskipun demikian, tantangan masih muncul dalam bentuk dominasi pemegang saham mayoritas dari pemerintah, serta budaya organisasi yang bersifat birokratis. Komitmen manajemen, penggunaan teknologi informasi, dan penguatan sistem pengendalian internal terbukti menjadi faktor pendorong keberhasilan implementasi GCG. Namun, aspek pengungkapan risiko dan pengelolaan laba masih perlu ditingkatkan agar transparansi dapat tercapai secara optimal.
This study aims to analyze the role of Good Corporate Governance (GCG) principles in enhancing the transparency of financial reporting at PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom). Utilizing a descriptive qualitative approach and secondary data from annual reports and other relevant documents, the study reveals that GCG structures such as independent commissioners, audit committees, and internal supervision units significantly contribute to the quality and openness of financial disclosures. However, challenges persist in the form of dominant government shareholding and bureaucratic organizational culture. Top management commitment, information technology utilization, and strengthened internal control systems are key drivers of successful GCG implementation. Nonetheless, risk disclosure and earnings management practices remain areas that require improvement to achieve optimal transparency.