RELEVANSI DAN PENERAPAN NILAI PANCASILA PADA GENERASI Z DI MEDIA SOSIAL
Kata Kunci:
Pancasila, Generasi Z, Media Sosial, Globalisasi, Literasi DigitalAbstrak
Pancasila sebagai dasar negara memiliki peran penting dalam membentuk karakter bangsa, termasuk di kalangan Generasi Z yang hidup dalam arus globalisasi digital. Media sosial sebagai bagian dari keseharian Generasi Z berpengaruh besar terhadap cara mereka berpikir, bersikap, dan berinteraksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana nilai-nilai Pancasila diterapkan oleh Generasi Z dalam penggunaan media sosial, serta menganalisis dampak positif dan negatif yang ditimbulkan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik studi pustaka. Data diperoleh dari berbagai sumber literatur seperti buku, artikel ilmiah, dan dokumentasi digital yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial dapat menjadi sarana penguatan nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, toleransi, dan cinta tanah air. Namun, di sisi lain, media sosial juga membuka ruang bagi penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan pengaruh budaya asing yang dapat melemahkan identitas kebangsaan. Oleh karena itu, diperlukan literasi digital dan penguatan karakter berbasis Pancasila agar Generasi Z dapat menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab.
Pancasila, as the foundation of the Indonesian state, plays a vital role in shaping national character, including among Generation Z who live amid the flow of digital globalization. Social media, as a daily part of Generation Z’s life, greatly influences how they think, behave, and interact. This study aims to examine the extent to which Pancasila values are applied by Generation Z in their use of social media and to analyze both the positive and negative impacts that arise. This research uses a descriptive qualitative method with a literature study approach. Data were collected from various sources such as books, scientific articles, and relevant digital documentation. The results show that social media can serve as a medium to strengthen Pancasila values such as mutual cooperation, tolerance, and patriotism. However, it also opens space for the spread of hoaxes, hate speech, and foreign cultural influences that may weaken national identity. Therefore, digital literacy and the strengthening of Pancasila-based character are needed so that Generation Z can use social media wisely and responsibly.