PENGARUH AKSESIBILITAS SOSIAL DAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI DESA SAMPALI, KOTA MEDAN

Penulis

  • Winda Kustiawan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Rahmat Mubarok Siregar Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Siti Aulia Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Alkhodri Umri Sembiring Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Kata Kunci:

Aksesibilitas Sosial, Aksesibilitas Ekonomi, Pengangguran, Desa Sampali, Kota Medan

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aksesibilitas sosial dan ekonomi terhadap tingkat pengangguran di Desa Sampali, Kota Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi lapangan melalui wawancara mendalam kepada masyarakat serta studi literatur dari sumber-sumber akademik terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterbatasan akses sosial, seperti pendidikan dan pelatihan kerja, serta akses ekonomi yang minim terhadap modal dan lembaga keuangan menjadi faktor utama yang memengaruhi tingginya angka pengangguran di Desa Sampali. Hambatan tersebut saling terkait dan memperkuat siklus pengangguran struktural yang sulit diatasi tanpa adanya intervensi kebijakan yang menyeluruh dan inklusif. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan fasilitas pelatihan kerja, akses ekonomi yang lebih luas, dan perbaikan distribusi informasi untuk menekan tingkat pengangguran secara efektif.

This study aims to analyze the influence of social and economic accessibility on unemployment rates in Desa Sampali, Medan City. The research employs a qualitative method with a field study approach through in-depth interviews with community members and literature review from relevant academic sources. The findings indicate that limited social access, such as education and job training, along with minimal economic access to capital and financial institutions, are the main factors affecting the high unemployment rate in Desa Sampali. These barriers are interconnected and reinforce a structural unemployment cycle that is difficult to break without comprehensive and inclusive policy interventions. The study recommends improving job training facilities, expanding economic access, and enhancing the distribution of information to effectively reduce unemployment rates.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-30