ANALISIS ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) PADA PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN SIMALUNGUN

Abstrak

Abstrak − APBD adalah pengelolaan keuangan daerah yang didalamnya terkandung pengeluaran dan pendapatan daerah yang dicatat dan dikelola guna mensejahterakan masyarakat daerah tersebut. Pemerintahan daerah menjadi komponen penting dalam pelaksanakan APBD tersebut. Dimana pelaksanaan APBD diserahkan kepada pemerintahan daerah agar supaya pemerintah daerah lebih leluasa dalam memanfaatkan dan mengelola sumberdaya dan potensi di daerah sesuai dengan kebutuhan serta arah pembangunan daerahnya Guna tercapainya kesejahteraan masyarakat daerah. APBD menjadi indikator seberapa baik kinerja daerah karenanya menunjukkan bagaimana suatu kebijakan direncanakan untuk satu tahun fiskal dan prioritasnya Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya laju pertumbuhan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran serta untuk mengetahui dan mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) selama tiga tahun terakhir pada laporan keuangan pemerintah kabupaten Simalungun.  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan populasi laporan realisasi APBD Kabupaten Simalungun Tahun Anggaran 2020-2022. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari laporan realisasi APBD Kabupaten Simalungun Tahun Anggaran 2020-2022(bersumber dari BPS).

Abstract − The budget is the financial management of the region in which the expenses and income of the region are recorded and managed in order to prosper the people of the area. Local government is an important component in the implementation of the budget. Where the implementation of the Budget is left to the local government so that the local government is more free to utilize and manage the resources and potential in the area according to the needs and direction of development of the region in order to achieve the welfare of the local community. The Budget is an indicator of how well the region is performing, so it shows how a policy is planned for a fiscal year and its priorities This study aims to analyze the magnitude of the growth rate of the Residual More Budget Calculation and to know and describe the factors that led to the occurrence of Residual More Budget Calculation (SilPA) during the last three years in the financial statements of the Simalungun district government. This study is a qualitative descriptive study with the population of Simalungun Regency Budget Realization Report for Fiscal Year 2020-2022. The data type used is secondary data sourced from Simalungun Regency Budget realization report for Fiscal Year 2020-2022 (sourced from BPS).