PENATAAN DAN PEMBERDAYAAN SEKTOR INFORMAL: PEDAGANG KAKI LIMA DI TEPI LAUT TANJUNG PINANG

Penulis

  • Arib Darlicza STIE Pembangunan Tanjungpinang
  • Dedi Efendi STIE Pembangunan Tanjungpinang
  • Desti Mirawati STIE Pembangunan Tanjungpinang
  • Raharani Putri STIE Pembangunan Tanjungpinang
  • Silvia Fitriani STIE Pembangunan Tanjungpinang
  • Triana Kurnia Sari STIE Pembangunan Tanjungpinang
  • Afriyadi STIE Pembangunan Tanjungpinang

Kata Kunci:

Pedagang Kaki Lima, Penataan, Pemberdayaan

Abstrak

Peningkatan perekonomian perkotaan salah satunya didukung dengan adanya pedagang kaki lima (PKL). Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) juga menimbulkan beberapa permasalahan seperti terganggunya keindahan kota, kebersihan, keamanan, kesemrawutan kota, keamanan, dan kemacetan lalu lintas. Hal ini yang mendasari perlunya sebuah penataan dan pemberdayaan akan keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL). Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan penataan dan pemberdayaan Sektor Informal khususnya Pedagang Kaki Lima (PKL). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan pendekatan teknik literature review dari beberapa studi kasus. Studi kasus yang dipilih berada di Alunalun Kabupaten Tulungagung, Pasar Tanah Abang, dan Pasar Tuah Serumpun Kilometer 4. Berdasarkan hasil kajian di beberapa wilayah studi terdapat perbedaan penanganan dalam penataan dan pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL). Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) dilakukan dengan melakukan relokasi serta penertiban. Untuk pemberdayaan dilakukan dengan sosialisasi, promosi dan informasi, pembentukan paguyuban, bantuan berupa pemberian modal dan pemenuhan sarana prasarana, serta kerja sama dengan investor.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-31