ANALISIS RISIKO KEGAGALAN PROSES SORTIR MANUAL KIRIMAN IMPOR MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECTS ANALYSIS

Penulis

  • Rr Aurelia Sherly Angie Agustina Universitas Logistik Dan Bisnis Internasional
  • Rahmat Ilham Nur Ramadhani Universitas Logistik Dan Bisnis Internasional

Kata Kunci:

FMEA, Risiko Operasional, Proses Sortir, Kiriman Impor, Posind

Abstrak

Penelitian bertujuan untuk menganalisis risiko kegagalan pada proses sortir manual kiriman impor di SPP Bandung 40400 dengan menggunakan metode Failure Mode and Effects Analysis (FMEA). Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi, menilai, dan memprioritaskan risiko berdasarkan nilai Risk Priority Number (RPN) yang diperoleh dari hasil penilaian terhadap tingkat keparahan (Severity), kemungkinan terjadinya (Occurrence), dan kemampuan deteksi (Detection). Penelitian dilakukan selama 48 hari melalui observasi langsung, wawancara dengan tiga staf sortir, serta pengumpulan data operasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima jenis kegagalan utama, yaitu human error, label rusak atau tidak terbaca, penulisan alamat tidak jelas, kode pos tidak sesuai, dan kelelahan staf. Nilai RPN tertinggi terdapat pada kegagalan kode pos tidak sesuai (280), diikuti penulisan alamat tidak jelas (252) dan label rusak (224). Faktor penyebab dominan berasal dari adanya keterbatasan sistem manual dan ketergantungan terhadap ketelitian staf. Upaya mitigasi yang direkomendasikan mencakup penerapan sistem validasi kode pos otomatis, penggunaan bahan label yang tahan air, serta penambahan staf sortir untuk meminimalisir kelelahan. Hasil simulasi mitigasi menunjukkan potensi penurunan risiko hingga 45%, yang menegaskan bahwa penerapan metode Failure Mode and Effects Analysis (FMEA) efektif dalam mengidentifikasi risiko kritis dan membantu manajemen meningkatkan keandalan proses operasional.

Unduhan

Diterbitkan

2025-11-30