ANALISIS PRODUKSI JANGKA PENDEK DENGAN SATU VARIABEL TENAGA KERJA PADA INDUSTRI GENTENG KSM SOKKA, KEBUMEN

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi penggunaan tenaga kerja pada industri genteng KSM Sokka, Kebumen, dengan pendekatan produksi jangka pendek menggunakan satu variabel input, yaitu tenaga kerja. Metode penelitian dilakukan melalui wawancara langsung dan analisis deskriptif kuantitatif terhadap tingkat produksi untuk menentukan hubungan antara jumlah tenaga kerja, rata-rata produk, dan marginal produk yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan berlaku nya hukum the law of diminishing returns, di mana penambahan tenaga kerja di atas titik tertentu tidak lagi meningkatkan produksi secara proporsional. Temuan ini memberikan indikasi tentang tingkat penggunaan tenaga kerja yang optimal dan menjadi dasar strategi peningkatan efisiensi produksi pada industri genteng skala kecil. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar manajemen industri mempertimbangkan alokasi tenaga kerja yang efisien untuk memaksimalkan output tanpa menimbulkan pemborosan sumber daya. Selain itu, persaingan pasar yang kompetitif dengan produk pesaing menekankan pentingnya peningkatan efisiensi tenaga kerja untuk menjaga keberlanjutan industri genteng.

This study aims to analyze the efficiency of labor utilization in the KSM Sokka roof tile industry in Kebumen, using a short-term production approach using one input variable, namely labor. The research method was carried out through direct interviews and quantitative descriptive analysis of production levels to determine the relationship between the number of workers, average product, and marginal product produced. The results of the study indicate the application of the law of diminishing returns, where the addition of labor above a certain point no longer increases production proportionally. This finding provides an indication of the optimal level of labor utilization and forms the basis for strategies to increase production efficiency in the small-scale roof tile industry. Based on the results of the study, it is recommended that industrial management consider efficient labor allocation to maximize output without wasting resources. In addition, competitive market competition with competing products emphasizes the importance of increasing labor efficiency to maintain the sustainability of the roof tile industry.