PELUANG USAHA TANI KOMODITAS HOLTIKULTURA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI KECAMATAN TINGGI MONCONG KABUPATEN GOWA

Penulis

  • Paris Dauda Institut Bisnis dan Keuangan Nitro
  • Andi Farisna Anwar Universitas Fajar

Kata Kunci:

Pendapatan, Holtikultura, Usaha, Komoditas

Abstrak

Abstrak Sebagai sentra produksi tanaman sayuran, dengan pemahaman petani hortikultura di Kecamatan Tinggi Moncong Kabupaten Gowa,  pertanian dengan pendekatan praktik bercocok tanam yang baik dengan tatacara penanganan pasca panen hasil pertanian yang baik dengan tujuan menghasilakan pangan yang bermutu, aman, dan layak dikomsumsi oleh konsumen. Tanaman hortikultura dengan pasca panen terhadap beberapa sayuran seperti kentang, wortel, tomat, bawang daun dan lain-lain sebagainya telah dibutuhkan masyarakat makin meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan tingkat kesadaran masyarakat terhadap makanan yang bergizi walaupun tingkat produksinya berubah-ubah atau naik turun. Produksi sayur-mayur dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir ini telah mengalami fluktuasi yang diakibatkan oleh iklim dan hama tanaman. Pada Tahun 2018, produksi meningkat sebanyak 36.826ton dan tahun 2019, 41.426ton atau naik 12,49 % dibanding pada tahun 2017. Tahun 2020 produksi meningkat 53.223ton atau naik rata-rata 28,47 %, tahun 2021 produksi sayur 68.765ton atau naik 29,20 % sedangkan pada tahun 2022 produksi 98.253ton atau naik sebesar 42,88%. Fluktuasi produksi sayuran dari tahun ke tahun meningkat, namun persentase peningkatannya menurun baik pengaruh biaya faktor produksi makin mahal dan juga tatakelola lahan oleh kelompok tani kurang produktif. Tujuan peneltian ini adalah untuk mengetahui terjadinya kenaikan tingkat persentase produksi hortikultutra dan pendapatan kelompok tani. Pendapatan petani dipengaruhi oleh kuantitas dan kualitas, maka   tujuan   berikutnya   melakukan   analisis   terhadap   variabel-variabel   yang mempengaruhi melalui uji dugaan. Metode penelitian yang dilakukan adalah survei dan data yang diperoleh baik secara kuantatif maupun data kualitatif dilakukan pengolahan dan dianalsis secara deskriftif.  Lokasi penelitian ini adalah di Kecamatan Tinggi Moncong Kabupaten Gowa. Sedangkan jenis data yang akan diperoleh yaitu data primer dan skunder yang ada   hubungannya   dengan   permasalahan   penelitian. Penelitian ini, menargetkan bahwa kelompok tani memahami tentang biaya-biaya yang relevan terhadap kegiatan usaha taninya melalui penerapan tingkat kesiapan teknologi studi kelayakan bisnis.

Abstract − As a center for vegetable crop production, with the understanding of horticultural farmers in Moncong High District, Gowa Regency, agriculture with a good farming practice approach with good post-harvest handling procedures for agricultural products with the aim of producing quality, safe, and decent food consumed by consumers. Horticultural crops with post-harvest of several vegetables such as potatoes, carrots, tomatoes, onions and so on have been needed by the community to increase from year to year along with the level of public awareness of nutritious food even though the level of production changes or fluctuates. Vegetable production in the last 5 (five) years has experienced fluctuations caused by climate and plant pests. In 2018, production increased by 36,826 tons and in 2019, 41,426 tons or an increase of 12.49% compared to 2017. In 2020 production increased by 53,223 tons or an average increase of 28.47%, in 2021 vegetable production was 68,765 tons or an increase of 29.20% while in 2022 production was 98,253 tons or an increase of 42.88%. Fluctuations in vegetable production from year to year increased, but the percentage increase decreased both due to the cost of more expensive production factors and also land management by less productive farmer groups. The purpose of this study is to determine the increase in the percentage level of horticultutra production and farmer group income. Farmer income is influenced by quantity and quality, so the next goal is to analyze the variables that affect through presumptive tests. The research method carried out is a survey and data obtained both quantitatively and qualitatively data are processed and analyzed descriptively.  The location of this study is in Moncong High District, Gowa Regency. While the type of data to be obtained is primary data and skunder that has something to do with research problems. This research targets that farmer groups understand the costs relevant to their farming activities through the application of the level of technological readiness of business feasibility studies.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-31