PENGARUH PENGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI PELATIHAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PUSKESMAS RAO, KECAMATAN RAO KABUPATEN PASAMAN
Kata Kunci:
pengunaan teknologi informasi, kompetensi karyawan, kinerja pegawai dan pelatihan kerjaAbstrak
Penelitia ini Bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Pengunaan Teknologi Informasi dan Kompetensi Karyawan terhadap Kinerja Karyawan dengan Pelatihan Kerja sebagai variabel intervening pada Puskesmas Rao Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mengajukan kuisioner kepada responden, dengan sampel 70 responden dengan metode sampel jenuh atau metode sensus. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis data mengunakan metode kuantitatif. Data kuantitatif dalam penelitian ini merupakan data yang bersumber langsung dari responden yang disajikan dalam bentuk likert. Teknik analisis data dalam penelitian ini mengunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) SmartPLS 3. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa Kompetensi karyawan dan Pengunaan Teknologi Informasi terhadap Kinerja Pegawai dengan Pelatihan Kerja sebagai variabel intervening berada pada kategori cukup baik. Kemudian pengujian hipotesis menunjukkan bahwa Penggunaan teknologi informasi berpengaruh Signifikan terhadap variabel pelatihan kerja dengan tingkat signifikan (0,05 > 0,000). Kompetensi karyawan berpengaruh signifikan terhadap variabel pelatihan kerja dengan tingkat signifikan (0,05 > 0,000). Penggunaan teknologi informasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan tingkat signifikan (0,05 > 0,006). Kompetensi karyawan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan tingkat signifikan (0,05 > 0,011). Pelatihan kerja berpengaruh signifikan pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan dengan tingkat signifikan (0,05 > 0,000). Pelatihan kerja mampu memediasi pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja karyawan dengan tingkat signifikan (0,05 > 0,005). Pelatihan kerja mampu memediasi pengaruh kompetensi karyawan terhadap kinerja karyawan dengan tingkat signifikan (0,05 > 0,001).