PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA PANRENG DALAM MEMANFAATKAN POTENSI YANG ADA DALAM BERBASIS EKONOMI KREATIF (KUE BUGIS) SIDENRENG RAPPANG

Penulis

  • Musdalifah Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Abdul Azis Ambar Universitas Muhammadiyah Parepare
  • NurFitriani Institut Agama Islam Negri Sorong

Kata Kunci:

Workshop, Discussion (FGD), Pelatihan, Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan, Penyuluhan, kualitas SDM

Abstrak

Dalam konteks Desa Panreng, terdapat upaya untuk memanfaatkan potensi alam yang ada di sekitarnya, khususnya dalam pembuatan kue tradisional Bugis. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menghasilkan produk yang bernilai ekonomis, tetapi juga untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat setempat melalui pemberdayaan ekonomi kreatif. Desa Panreng menghadapi berbagai kendala yang mempengaruhi kemampuan masyarakat dalam mengembangkan usaha home industry. Beberapa kendala utama meliputi rendahnya kualifikasi sumber daya manusia dalam bidang wirausaha, proses produksi yang masih sederhana tanpa menerapkan standar good manufacturing practices (GMP), serta keterbatasan dalam penggunaan teknologi informasi dan media sosial untuk memperluas pasar dan promosi produk.Untuk mengatasi tantangan ini, pendekatan yang digunakan mencakup beberapa tahapan kegiatan, antara lain: 1)Sosialisasi dan Forum Group Discussion (FGD): Melibatkan mitra dan stakeholder untuk berdiskusi mengenai potensi dan strategi pengembangan usaha kue Bugis. FGD menjadi platform untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta merumuskan langkah-langkah strategis. 2) Workshop, Pelatihan, dan Penyuluhan: Menyelenggarakan kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi pelaku usaha home industry. Pelatihan meliputi peningkatan kualitas SDM, proses produksi yang lebih baik, pengelolaan keuangan yang efektif, serta pemasaran berbasis teknologi informasi dan media sosial.3) Pendampingan Usaha: Memberikan pendampingan secara intensif kepada pelaku usaha untuk mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari workshop dan pelatihan. Pendampingan bertujuan untuk memastikan bahwa proses produksi dan manajemen usaha berjalan efisien dan sesuai dengan standar yang diperlukan.4.) Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan: Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan semua tahapan kegiatan untuk memonitor kemajuan dan efektivitas dari program pemberdayaan yang dilakukan. Evaluasi juga membantu dalam menentukan langkah-langkah perbaikan atau pengembangan selanjutnya. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah peningkatan kompetensi dan kreativitas pelaku usaha home industry di Desa Panreng, serta optimalisasi penggunaan media sosial sebagai sarana promosi dan pemasaran produk mereka. Dengan demikian, diharapkan dapat tercapai peningkatan pendapatan dan kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat Desa Panreng melalui pengembangan potensi lokal dalam industri kreatif, khususnya dalam pembuatan kue Bugis.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30