TATA CARA PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH MELALUI PROGRAM PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP

Abstrak

Pendaftaran tanah sebagai proses dari suatu lanagkah yang diambil oleh Para pemangku kebijakan atau kepentingan dalam mengambil langkah-langkah pendaftaran tanah untuk menjamin kepastian hak atas tanah. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaturan hukum tata cara pelaksanaan pendaftaran tanah melalui program pendaftaran tanah sistematis lengkap di Kantor Pertanahan Kota Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis normatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan terkait serta studi pustaka yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata cara pelaksanaan pendaftaran tanah melalui program pendaftaran tanah sistematis lengkap di Kantor Pertanahan Kota Medan telah mengalami perubahan signifikan, memberikan dampak positif terhadap proses pendaftaran tanah, namun masih terdapat beberapa hambatan yang perlu diatasi. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak terkait dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan program pendaftaran tanah sistematis lengkap di wilayah Kota Medan.

Land registration is a process of steps taken by policy or interest stakeholders in taking steps to register land to ensure certainty of land rights. The aim of this research is to find out the legal regulations for implementing land registration through a complete systematic land registration program at the Medan City Land Office. The research method used is a normative juridical method with a descriptive analytical approach. The data obtained was analyzed using a qualitative approach by referring to relevant laws and regulations as well as relevant literature studies. The research results show that the procedures for implementing land registration through a complete systematic land registration program at the Medan City Land Office have undergone significant changes, providing a positive impact on the land registration process, however there are still several obstacles that need to be overcome. It is hoped that the implications of this research can be input for related parties in increasing the efficiency and effectiveness of implementing a complete systematic land registration program in the Medan City area.