ANALISIS KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA PEMBIBITAN KOMPOT ANGGREK DENDROBIUM (DI USAHA PEMBIBITAN ANGGREK DENDROBIUM ESTIE’S ORCHID KECAMATAN LIMO, KOTA DEPOK, JAWA BARAT

Penulis

  • Kurnia Rahmah Septiani Universitas Pamulang
  • Bombong Ahmad Pamuji Universitas Pamulang
  • Munawir Prayogi Universitas Pamulang
  • Mansur Universitas Pamulang

Kata Kunci:

Sumberdaya hayati, Tanaman hias, Anggrek Indonesia

Abstrak

Abstrak Indonesia memiliki sumberdaya hayati yang sangat melimpah dan potensial untuk dijadikan tanaman hias. Anggrek merupakan salah satu bunga khas Indonesia dan menjadi tanaman hias unggulan nasional. Impor anggrek ke Indonesia didominasi oleh anggrek dengan segmentasi bibit seedling (anggrek remaja). Usaha Pembibitan Anggrek Dendrobium Estie’s Orchid merupakan salah satu usaha budidaya penghasil bibit anggrek yang berada di Kota Depok yang telah berjalan sejak tahun 2009. Analisis kelayakan pembibitan kompot anggrek di Estie’s Orchid dapat dijadikan dasar pertimbangan bagi para petani dan pengusaha anggrek yang ingin melakukan usaha serupa. Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis kelayakan non finansial usaha budidaya pembibitan kompot tanaman anggrek Dendrobium (2) menganalisis kelayakan finansial usaha budidaya pembibitan kompot tanaman angggrek Dendrobium (3) menganalisis sensitivitas kelayakan usaha budidaya pembibitan kompot tanaman anggrek Dendrobium terhadap perubahan jumlah produksi bibit kompot, harga bibit kompot dan harga bibit botolan. Penelitian dilaksanakan di Pembibitan Anggrek Dendrobium Estie’s Orchid Kecamatan Limo. Waktu penelitian dilakukan selama bulan Desember 2011 hingga Februari 2012. Penelitian ini menggunakan Analisis Kelayakan Investasi baik finansial ataupun non-finansial. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa analisis aspek non finansial yang meliputi analisis aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen dan hukum, aspek sosial-ekonomi-budaya, dan aspek lingkungan pada usaha pembibitan kompot anggrek Dendrobium dapat dikatakan layak. Hasil analisis finansial menyatakan usaha pembibitan kompot anggrek layak untuk dijalankan. Dapat dilihat dari nilai NPV sebesar Rp 66,08 juta, IRR sebesar 27 persen, Net B/C sebesar 1,87 dan PBP selama tiga tahun, tujuh bulan, 16 hari. Informasi ini menunjukkan bahwa usaha pembibitan kompot anggrek layak untuk dijalankan. Hasil analisis switching value menunjukkan bahwa jika harga kompot anggrek menurun lebih dari 9,07 persen, jumlah produksi kompot anggrek menurun lebih dari 9,06 persen dan harga bibit botolan meningkat lebih dari 12,82 persen maka usaha pembibitan kompot anggrek menjadi tidak layak. Hal ini memperlihatkan bahwa usaha pembibitan kompot anggrek sensitif terhadap penurunan harga kompot anggrek, penurunan jumlah produksi kompot anggrek dan peningkatan harga bibit botolan.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-20