ANALISIS KESESUAIAN LAPORAN KEUANGAN UNIT USAHA PESANTREN BERDASARKAN SAK EMKM

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian laporan keuangan unit usaha Pondok Modern Assalam Putri dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM). Indonesia menghadapi permasalahan kemiskinan dan pengangguran yang signifikan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam menyerap tenaga kerja serta berkontribusi pada Produk Domestik Bruto (PDB). Unit usaha pesantren, meskipun tidak secara formal dikategorikan sebagai UMKM, memiliki karakteristik yang mirip dan berperan dalam pembangunan ekonomi lokal. Namun, unit usaha pesantren sering menghadapi tantangan dalam aspek pengelolaan keuangan, termasuk rendahnya kapasitas dalam menyusun laporan keuangan yang memadai. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM) dapat menjadi acuan dalam penyusunan laporan keuangan unit usaha pesantren. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi di Pondok Modern Assalam Putri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laporan keuangan unit usaha Pondok Modern Assalam Putri belum sepenuhnya sesuai dengan SAK EMKM. Penerapan SAK EMKM diharapkan dapat meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan legitimasi unit usaha pesantren, serta memfasilitasi pengambilan keputusan yang tepat oleh pimpinan pesantren dan pengelola unit usaha pesantren. Penelitian ini juga mengidentifikasi kendala-kendala dalam menyusun laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM, seperti kurangnya sumber daya manusia yang memahami akuntansi dan standar akuntansi, resistensi terhadap perubahan, serta kurangnya pemahaman tentang manfaat jangka panjang dari penerapan standar akuntansi. Temuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi upaya peningkatan kualitas pelaporan keuangan unit usaha pesantren di masa depan.