ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN SYARIAH BMT BISMILLAH, SUKOREJO, KENDAL

Penulis

  • Rina Istiqomawati STEI Yogyakarta

Kata Kunci:

Kinerja keuangan,, Koperasi simpan pinjam,, Pembiayaan Syariah,, , Rasio Keuangan.

Abstrak

KSPPS Bismillah Sukorejo dari data laporan keuangan periode tahun 2018 – 2020 nilai aktivanya, dan nilai modal sendirirnya selalu menunjukkan peningkatan, hal ini dapat menggambarkan bahwa kondisi keuangan KSPPS Bismillah Sukorejo dalam kondisi baik. Untuk itu penulis tertarik untuk meneliti kondisi kinerja keuangan KSPPS Bismillah Sukorejo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kinerja Keuangan pada KSPPS Bismillah Sukorejo Kabupaten Kendal selama periode 2018 – 2020. Manfaat pada penelitian ini yaitu sebagai salah satu acuan dalam mengambil keputusan dan penentuan kebijakan dimasa mendatang khususnya dibidang kinerja keuangan koperasi.Variabel dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan, dengan populasi seluruh data keuangan dan sampelnya yaitu laporan neraca dan laba rugi selama periode 2018 – 2020. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, sedangkan teknik analisa data yang digunakan adalah rasio berdasarkan kinerja keuangan yang meliputi Rasio Likuiditas (Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio), Rasio Solvabilitas (Debt to Total Asset Ratio, Debt to Equity Ratio) dan Rasio Rentabilitas (Return On Investment, Return On Equity).Berdasarkan hasil penelitian Kinerja Keuangan pada KSPPS Bismillah Sukorejo Kabupaten Kendal selama periode tahun 2018 – 2020 dari sisi Likuiditas yaitu Current Ratio berada dalam kriteria yang buruk karena proporsi hutang lancar lebih besar dari proporsi aktiva lancarnya, selanjutnya Quick Ratio berada dalam kriteria yang buruk karena proporsi hutang lancarnya lebih besar dari aktiva lancar tanpa memperhitungkan persediaan, sedangkan Cash Ratio juga dalam kriteria yang buruk karena proporsi nominal kas ditambah bank relatif kecil untuk membayar hutang yang jatuh tempo.Kinerja Keuangan dari sisi Solvabilitas yaitu Debt to Asset Ratio berada dalam kondisi buruk karena nilai nominal hutang hampir seimbang dibanding nominal asetnya, hak ini mengindikasikan bahwa nilai aset didominasi oleh hutang. Sedangkan Debt to Equity Ratio berada dalam kondisi buruk karena modal sendiri tidak mampu menjamin hutang jangka panjang dan jangka pendek.Kinerja Keuangan dari sisi Rentabilitas yaitu Return On Investment berada dalam kondisi kurang baik karena total aktiva belum mampu digunakan dengan baik sehingga belum menghasilkan laba secara maksimal. Sedangkan, Return On Equity berada dalam kondisi cukup baik karena cukup menghasilkan keuntungan menggunakan modal sendiri. Secara keseluruhan Kinerja Keuangan KSPPS Bismillah Sukorejo untuk jangka pendek aktiva produktifnya belum menghasilkan keuntungan yang maksimal. Sedangkan pengelolaan dana untuk jangka panjang belum teroptimalkan dengan baik karena total aktiva masih didominasi oleh hutang bukan modal sendiri.

Unduhan

Diterbitkan

2024-08-31