PEMASARAN KERAJINAN TRADISIONAL KALIMANTAN TENGAH: STRATEGI ONLINE UNTUK MENGOPTIMALKAN POTENSI PASAR
Kata Kunci:
Pemasaran Online, Kerajinan, Kalimantan SelatanAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : Strategi Pemasaran Kerajinan Tradisional Secara Online Khas Kalimantan Tengah, dan sejauh mana pengusaha Online Kalimantan Tengah mengetahui stategi pemasaran secara online. Penelitian ini memiliki rumusan masalah bagaimana stategi pemasaran untuk penjualan produk kerajianan Tradisional secara online khas Kalimantan Tengah. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriftif kualitatif yaitu pengukuran yang cermat terhadap fenomenal social tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Variable kekuatan yang dimiliki adalah produk memiliki nilai dan budaya, keragaman motif, ketahanan produk, variasi harga dan ukuran. Variable kelelemahan yang dimiliki adalah keterbatasan waktu pengerjaaan produk, peran pengrajiun dalam kegiatan promosi, serta lembaga resmi pemasaran produk dalam jumlah besar. Variable peluang promosi produk melalui media social, kunjungan kerja dari berbagai instansi daerah. Variable ancaman kesamaan motif dari pengrajin lain, belum adanya merek produk.
This research aims to explore the strategies for online marketing of traditional crafts specific to Central Kalimantan, as well as to assess the level of understanding of online marketing strategies among online entrepreneurs in Central Kalimantan. The research problem is formulated as follows: What are the marketing strategies for selling traditional crafts online, particularly those unique to Central Kalimantan? This study adopts a qualitative descriptive approach, which involves careful examination of specific social phenomena. The findings reveal that the strengths of traditional crafts lie in their cultural value, motif diversity, product durability, pricing variations, and size options. However, weaknesses include limited production time, the role of artisans in promotional activities, and the absence of large-scale official marketing institutions. Opportunities for promotion include leveraging social media platforms and hosting visits from various regional agencies. Nevertheless, threats include competition from other artisans with similar motifs and the absence of product branding.