PENDETEKSIAN KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2015-2019
Kata Kunci:
Kondisi keuangan yang stabil,, tujuan keuangan pribadi,, tekanan dari sumber luar,, pengawasan efektif,, ketidakjujuran dalam laporan keuanganAbstrak
Kesimpulan riset ini yakni 1) Dari hasil perhitungan parsial financial stability terhadap terhadap manipulasi laporan keuangan didapat probabilitas nilai sig sebesar 0,968 jadi, kecurangan laporan keuangan tidak dipengaruhi oleh stabilitas keuangan. 2) Analisis regresi menunjukkan hubungan statistik yang signifikan antara target keuangan dan ketidakjujuran laporan moneter. Nilai signifikansi sebesar 0,014 mengindikasikan bahwa dapat menolak hipotesis nol dan menyimpulkan bahwa kemungkinan kecurangan dalam laporan keuangan meningkat dengan target keuangan yang lebih tinggi. 3) Dari hasil perhitungan parsial personal financial needs terhadap terhadap kecurangan laporan keuangan angka signifikansi yang didapat adalah 0,021 maka disimpulkan bahwa terdapat efek persyaratan kebutuhan finansial pribadi berkaitan dengan terjadinya kecurangan dalam laporan keuangan, 4) Dari hasil perhitungan parsial external pressure terhadap terhadap nilai signifikansi 0,000 mengindikasikan adanya beban eksternal untuk mencegah kecurangan laporan moneter. 5) Analisis empiris menekankan variabel pengawasan yang efektif tidak mempengaruhi jumlah kasus kecurangan laporan keuangan secara statistik, sebagaimana ditunjukkan oleh nilai probabilitas sebesar 0,262. 6) Hasil uji simultan menunjukkan stabilitas moneter, tujuan moneter, keperluan moneter pribadi, tekanan dari luar, dan pengawasan yang baik adalah semua faktor yang dapat bekerja sama dengan baik memiliki dampak yang sangat signifikan dibandingkan dengan terjadinya ketidakjujuran laporan moneter. Ini dibuktikan oleh nilai signifikansi yang sangat kecil, yaitu 0,000 > 0,025.