PERBEDAAN PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS DENGAN MODEL ALTMAN DAN MODEL SPRINGATE PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2019-2022

Penulis

  • Sefli Diana Roza Universitas Mahaputra Muhammad Yamin
  • Ida Nirwana Universitas Mahaputra Muhammad Yamin
  • Puja Candika Universitas Mahaputra Muhammad Yamin

Kata Kunci:

Financial Distress, Altman Z-score, Springate

Abstrak

Dalam operasional bisnis, perusahaan tidak selalu berkembang dengan lancar dan menghasilkan keuntungan. Selain kemajuan teknologi yang begitu pesat, perusahaan-perusahaan penyedia peralatan komunikasi pun berlomba-lomba menarik konsumen untuk menggunakan peralatannya. Jika suatu perusahaan tidak mampu mempertahankan hal tersebut, maka dapat mengalami kerugian bahkan bangkrut. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi kebangkrutan perusahaan sektor telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan metode Altman Z-score dan Springate. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Perusahaan yang disurvei berasal dari subsektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2022, dengan menggunakan metode purposive sampling. Data diolah menggunakan Altman Z-Score dan Springate. Temuan dari kedua metode tersebut hanya berdampak pada PT Telkom Indonesia Tbk yang sehat, sedangkan PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Tbk, PT Indosat Tbk, PT Sarana Menara Nusantara Tbk, PT Bali Towerindo Sentra Tbk, PT Link Net Tbk, dan PT Inti Bangun Sejahtera Tbk menunjukkan kesulitan keuangan.

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-31