PEMBANGUNAN SEA-WALL KELURAHAN ONEMAI KABUPATEN WAKATOBI

Penulis

  • Armanto Sultra Wijaya Aman Universitas Haluoleo
  • La Ode Mustafa Universitas Haluoleo
  • Universitas Haluoleo Universitas Haluoleo
  • Try Sugiyarto Soeparyanto Universitas Haluoleo
  • Ishak Kadir Universitas Haluoleo

Kata Kunci:

Erosi Pantai, Seawall, Pengaman Pantai

Abstrak

Pesisir Kelurahan Onemai, Kabupaten Wakatobi mengalami erosi pantai akibat gelombang laut dominan dari Timur Laut, mengancam pemukiman dan infrastruktur di pesisir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan mengimplementasikan struktur pengaman pantai yang Tepat, SeaWall, menyediakan perlindungan yang efektif dari abrasi dan melestarikan lingkungan pesisir. Metode yang digunakan adalah pengumpulan data d ata primer dan sekunder, analisa topografi, dan observasi pasang surut selama 15 hari. Hasil pengukuran menunjukkan HWL di 221 cm, MSL 150 cm, dan LWL 71 cm. SeaWall dirancang melalui analisis stabilitas, refleksi gelombang dan daya dukung tanah. Estimasi biaya konstruksi mencapai Rp 6,694,000,000. Penelitian ini menunjukkan bahwa pembangunan dapat dilakukan secara bertahap dengan sistem prioritas agar eksekusi tetap dapat dilakukan saat siap anggaran Fokus utama adalah pada pencegahan erosi dan perlindungan lingkungan

Onemai Coastal Village, Wakatobi Regency is experiencing coastal erosion due to dominant sea waves from the Northeast, threatening settlements and infrastructure on the coast. The aim of this research is to design and implement an appropriate coastal protection structure, SeaWall, providing effective protection from abrasion and preserving the coastal environment. The method used was primary and secondary data collection, topographic analysis, and tidal observations for 15 days. The measurement results show HWL at 221 cm, MSL 150 cm, and LWL 71 cm. SeaWall was designed through analysis of stability, wave reflection and soil bearing capacity. Estimated construction costs reach IDR 6,694,000,000. This research shows that development can be carried out in stages with a priority system so that implementation can still be carried out when the budget is ready. The main focus is on erosion prevention and environmental protection

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-29