PEMANFAATAN MASAKAN TRADISIONAL BUBUR MANADO UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN GIZI MASYARAKAT RT. 03 DI KELURAHAN KAMPUNG ENAM KOTA TARAKAN

Penulis

  • Nurul Hidayat Universitas Borneo Tarakan
  • Marsahnda Universitas Borneo Tarakan
  • Nurfita Safitri Universitas Borneo Tarakan
  • Asmira Universitas Borneo Tarakan
  • Riska Universitas Borneo Tarakan
  • Rahmawati Universitas Borneo Tarakan

Kata Kunci:

Lansia, Kesehatan, Gizi, Bubur Manado, Kampung Enam

Abstrak

Kondisi kesehatan lansia di Indonesia menunjukkan tantangan signifikan. Sekitar 9,9% dari populasi, atau 26,8 juta orang adalah lansia, yang rentan terhadap masalah kesehatan akibat penuaan dan faktor fisik. Pemerintah berupaya meningkatkan perlindungan social dan akses kesehatan melalui program seperti Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lansia 2020 – 2024, tetapi masih banyak yang perlu diperbaiki untuk memastikan kesejahteraan lansia. Untuk menindaklanjuti kegiatan tersebut, kami para Mahasiswa mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat tentang makanan tradisional bubur manado untuk kesehatan gizi bagi lansia. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di kelurahan Kampung Enam, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara pada 22 September 2024 pukul 11.00 – 16.00 WITA. Kegiatan dilakukan di rumah Ibu Prihatin dengan di ikuti masyarakat sekitar dan para lansia.

The health condition of the elderly in Indonesia presents significant challenges. About 9.9% of the population, or 26.8 million people, are elderly, who are vulnerable to health problems due to aging and physical factors. The government is working to improve social protection and access to health through programs such as the National Action Plan for Elderly Health 2020 – 2024, but there is still much that needs to be improved to ensure the welfare of the elderly. To listen to this activity, we students held a Community Service activity about traditional Manado porridge food for nutritional health for the elderly. This service activity was carried out in Kampung Enam sub-district, East Tarakan District, Tarakan City, North Kalimantan Province on September 22 2024 at 11.00 – 16.00 WITA. The activity was carried out at Mrs. Prihatin's house by participating in the local community and the elderly.

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-29