STUDI KINERJA PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG NEGARA
(Studi Kasus : Auditorium Tanduale)
Kata Kunci:
Gedung Auditorium Tanduale, Pemeliharaan Gedung, Infrastruktur PublikAbstrak
Pemeliharaan bangunan gedung negara, khususnya gedung yang digunakan untuk kepentingan publik, memegang peranan penting dalam menjaga kelangsungan fungsi dan kualitas infrastruktur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis progres pemeliharaan Gedung Auditorium Tanduale di Kabupaten Bombana, yang dilaksanakan dalam jangka waktu 120 hari kalender. Studi ini menggunakan metode studi dokumentasi, dengan menganalisis laporan perkembangan proyek yang disediakan oleh kontraktor dan pengawas proyek. Hasil analisis menunjukkan bahwa proyek secara keseluruhan mencapai realisasi 99,86% dari total bobot pekerjaan yang direncanakan sebesar 100%. Sebagian besar komponen pekerjaan, seperti pekerjaan fasade dan backdrop (45,49%), pekerjaan plafon (28,76%), pekerjaan instalasi listrik (13,61%), pekerjaan pengecatan (2,82%), dan pekerjaan instalasi air bersih/kotor (7,37%), berhasil diselesaikan tepat waktu tanpa deviasi. Namun, beberapa pekerjaan mengalami sedikit keterlambatan, seperti pekerjaan persiapan dengan deviasi -0,10% dan pekerjaan akhir dengan deviasi -0,04%. Temuan ini mengindikasikan bahwa kontraktor mampu mengatasi kendala di lapangan dan mempercepat pekerjaan untuk mencapai target waktu yang telah ditentukan. Studi ini memberikan gambaran tentang pentingnya pengelolaan proyek konstruksi yang adaptif terhadap perubahan kondisi lapangan, serta menekankan pentingnya pemeliharaan gedung negara dalam menjaga keberlanjutan fungsi dan kualitas infrastruktur publik. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek pemeliharaan gedung negara di masa depan.
Maintenance of state buildings, especially buildings used for public interest, plays an important role in maintaining the continuity of the function and quality of infrastructure. This study aims to analyze the progress of the maintenance of the Tanduale Auditorium Building in Bombana Regency, which was carried out within a period of 120 calendar days. This study uses a documentation study method, by analyzing project progress reports provided by contractors and project supervisors. The analysis results show that the overall project achieved 99.86% realization of the total planned work weight of 100%. Most of the work components, such as facade and backdrop work (45.49%), ceiling work (28.76%), electrical installation work (13.61%), painting work (2.82%), and clean/dirty water installation work (7.37%), were successfully completed on time without deviation. However, some jobs experienced slight delays, such as preparatory work with a deviation of -0.10% and final work with a deviation of -0.04%. This study provides an overview of the importance of adaptive construction project management to changes in field conditions, and emphasizes the importance of state building maintenance in maintaining the sustainability of the function and quality of public infrastructure. The results of this study can be used as a reference in the planning and implementation of state building maintenance projects in the future.